Baturaja (ANTARA) - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu(OKU), Sumatera Selatan(Sumsel),  menemukan jasad Martin (13) siswa kelas VI SD yang hanyut saat mandi bersama temannya di Sungai Ogan pada Kamis (7/3) pukul 11.50 Wib.

"Ya, pagi tadi pukul 07.30 Wib jasad korban kami temukan di Sungai Ogan kawasan Lubuk Rambai, Kecamatan Baturaja Timur," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD OKU, Meilan Purnama di Baturaja, Sabtu.

Dia menjelaskan, setelah melakukan pencarian selama dua hari dibantu tim dari Basarnas setempat akhirnya jasad Martin berhasil ditemukan berjarak sekitar 7 KM dari lokasi kejadian kawasan Sungai Ogan Kemalaraja.

Menurut dia, saat ditemukan posisi wajah Martin dipenuhi darah diduga kuat kepala atau bagian muka korban terbentur batu sehingga terluka.

Dia menjelaskan, warga Jalan Ulu Danau, Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur tersebut sebelumnya dinyatakan hilang karena hanyut di sungai saat mandi bersama teman-temannya di Sungai Ogan di kawasan perkampungan Kemalaraja sejak Kamis(7/3).

"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak. Kepada keluarga korban kami mendoakan agar bisa bersabar menghadapi ujian ini," tegasnya.

Meilan mengaku, pihaknya sendiri sedikit mengalami kesulitan mencari korban mengingat arus Sungai Ogan selama beberapa hari ini sangat deras.

Untung saja, lanjut dia, pihaknya mendapat bantuan dari Basarnas untuk mencari korban sehingga pencarian bisa diperluas hingga ke sungai kawasan Lubuk Rambai.

"Pada hari pertama kami fokus melakukan pencarian di sekitar Jembatan Ogan I hingga III, tetapi baru pagi tadi membuahkan hasil," ujar Meilan.

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Alex Sariwating
Copyright © ANTARA 2019