Sekarang sudah ditangani, sudah kami bawa ke puskesmas, ada yang dibawa ke Puskesmas Labuhan Maringgai, Puskesmas Bandarsribhawono, dan ada juga ke rumah sakit umum
Oleh Budisantoso B dan Muklasin

Lampung Timur, Lampung (ANTARA News) - Puluhan santri putri Pondok Pesantren Assyaroniah di Desa Teluk Dalem, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, mengalami keracunan makanan seusai berbuka puasa sunnah, sehingga harus dirawat ke sejumlah fasilitas kesehatan terdekat.

"Peristiwa keracunan yang dialami sejumlah santri putri Ponpes Assyaroniah itu terjadi pada Senin (18/2) petang," kata Nur Samsu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur, saat dihubungi, di Lampung Timur, Selasa.

"Iya, betul keracunan, tapi sudah ditangani semua. Mereka keracunan makanan sewaktu berbuka puasa pada Senin kemarin, tapi tidak semua santri keracunan, yang keracunan di pondok puteri," katanya.

Nur Syamsu menyebutkan, jumlah santri yang keracunan makanan itu sebanyak 80 orang.

"Sekarang sudah ditangani, sudah kami bawa ke puskesmas, ada yang dibawa ke Puskesmas Labuhan Maringgai, Puskesmas Bandarsribhawono, dan ada juga ke rumah sakit umum," ujarnya.

Menurut dia, sekarang ini para santri itu masih ada yang dirawat di puskesmas, namun ada pula yang dirawat di pondok pesantren untuk menjalani rawat jalan.

"Mohon doanya agar semuanya segera sembuh," katanya.

Mantan Staf Ahli Bupati Lampung Timur ini menyatakan belum mengetahui penyebab keracunan dialami puluhan santri itu, tapi sampel makanan seperti sambal dan sayur yang dikonsumsi sedang diteliti.

"Kami belum tahu apakah karena makanannya atau karena bakteri, tapi sampelnya sudah kami kirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung untuk diteliti," ujarnya.

Baca juga: Puluhan Santri Keracunan Usai Makan Siang

Baca juga: Puluhan santri seperti keracunan, ternyata efek suntik difteri

Pewarta: Budisantoso Budiman dan Muklasin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019