Jambi (Antara) - Kapolda Jambi Irjen. Pol. Muchlis AS mengatakan bahwa Polda Jambi akan mengerahkan 2.469 personel polisi untuk mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2019.

"Polda Jambi mengerahkan 2.469 personel, dan untuk TNI dikerahkan sekitar 1.500 personel," ujar Muchlis di sela-sela puncak acara Millenial Road Safety Festival di lapangan Kantor Gubernur Jambi, Minggu.

Muchlis kemudian mengatakan pemetaan untuk titik rawan dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 masih sama dengan pemetaan titik rawan pada Pemilukada 2018.

Meskipun Muchlis enggan mengungkapkan titik-titik rawan untuk Pemilu 2019 di Provinsi Jambi, Muchlis menjelaskan bahwa tiap-tiap daerah memiliki spesifikasi tersendiri mengenai titik rawan.

"Tahun lalu wilayah Kerinci menjadi target nasional, namun Pemilukada 2018 tetap bisa berjalan lancar dan aman di wilayah itu, maka untuk Pemilu 2019 saya harapkan juga berjalan aman dan damai," jelas Muchlis.

Selain itu Muchlis juga mengatakan memasuki bulan ketiga persiapan Pemilu 2019, suasana Provinsi Jambi secara keseluruhan dapat dikatakan kondusif.

"Saya berharap Pemilu 2019 nanti, masing-masing pihak, baik peserta, masyarakat pendukung, tim pemenangan, semua bisa menjaga situasi yang sudah kondusif ini," tambah Muchlis.

Lebih lanjut Muchlis mengatakan baik TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah akan menjaga netralitas untuk menjaga kebersamaan di Provinsi Jambi.

Pemilu 2019 yang diselenggarakan pada 17 April 2019 nanti akan digelar secara serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden.

Selain memilih presiden dan wakil presiden, Pemilu 2019 juga akan memilih 575 anggota Dewan Perwakilan Rakyat, 136 anggota Dewan Perwakilan Daerah, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah untuk periode 2019–2024.

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019