Pembangunan tempat ibadah ini untuk menunjang sarana keagaaman warga yang tinggal di hunian sementara di Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur
Sukabumi, Jabar  (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) membangun mushala untuk warga yang tinggal di lokasi pengungsian korban tsunami di Kampung Palimping, Kabupaten Pandegelang, Banten.

"Mushala ini kami bangun berkat kerja sama dengan PT Chandra Asri Petrochemical dan PT Styrindo Mono Indonesia yang donasinya disalurkan melalui PMI Kota Cilegon. Pembangunan tempat ibadah ini untuk menunjang sarana keagaaman warga yang tinggal di hunian sementara di Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur," kata Ketua PMI Kota Cilegon, Abdul Hakim Lubis melalui sambungan telepon, Kamis.

Menurutnya, di lokasi pengungsian tersebut terdapat sekitar 20 kepala keluarga atau 65 jiwa yang saat ini masih tinggal di hunian sementara (huntara), para korban tersebut merupakan yang terdampak langsung bencana tsunami.

Untuk luas mushala tersebut 6x4 meter persegi dengan dengan bahan utama dari kayu dan rangka baja. Mushala itu juga bisa menampung sedikitnya 65 warga dan saat ini sudah digunakan untuk kegiatan ibadah.

"Diharapkan dengan adanya mushala ini warga yang ingin beribadah bisa lebih nyaman dan tenang, apalagi bangunannya cukup representatif sehingga warga yang menjalankan kegiatan ibadahnya bisa lebih khusyu," tambahnya.

Sementara, tokoh masyarakat Desa Tunggaljaya Ustadz Sukarya mengatakan dengan adanya sarana ibadah ini tentunya sangat membantu warga, karena untuk ke mushola atau masjid lokasinya cukup jauh.

Maka dari itu, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada PMI dan perusahaan yang telah mendirikan mushala ini yang pastinya berguna untuk melakukan kegiatan keagamaan baik itu shalat, pengajian, ceramah dan lain-lain.

Baca juga: Chandra Asri bantu Rp500 juta bagi korban tsunami Pandeglang

Baca juga: Pandeglang paling terdampak tsunami Selat Sunda

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019