Surabaya (ANTARA News) - Lantunan selawat puluhan ribu Syekhermanis (komunitas pecinta Al Habib Syech) menandai masa akhir jabatan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode.

"Terima kasih Gus Ipul, hari ini Gus Ipul masa jabatannya berakhir, tapi pengorbanan dan pengabdiannya tidak akan pernah berakhir," ujar ulama Habib Syech di sela selawatan di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Selasa malam.

Habib Syech menilai sebagai Wagub Jatim, Gus Ipul berhasil menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang guyub dan tenteram, termasuk hubungan para kiai, ulama, habaib, masyarakat dan pemerintahan serta TNI/Polri berjalan dengan baik.

"Imbasnya sangat positif, yaitu menjadikan Jawa Timur selalu aman dan makmur. Semoga Gubernur dan Wagub Jatim yang baru tetap menjalankan tradisi ini, mengaji dan berselawat," ucap ulama bernama lengkap Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf tersebut.

Ia juga mengucapkan selamat datang kepada Khofifah Indar Parawansa yang akan dilantik menjadi Gubernur Jatim dan Emil Elistianto Dardak menjadi Wakil Gubernur Jatim.

"Semoga Jawa Timur di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil Dardak menjadi provinsi yang maju, rakyatnya sejahtera dan diridhoi oleh Allah SWT," kata Habib Syech.

Sementara itu, Gus Ipul mengatakan bahwa selawatan ini merupakan ucapan syukur karena bisa istiqomah menjadi wakil gubernur selama 10 tahun.

"Saya sangat bersyukur sekaligus izin pamit. Bersyukur saya bisa `khusnul khotimah` tidak ada catatan yang menakutkan dan dianggap menyalahi wewenang bagi saya," katanya.

Selama menjabat sebagai orang nomor dua di Pemprov Jatim, Gus Ipul yang terhitung sejak pukul 24.00 WIB malam ini bukan lagi sebagai wagub mengaku telah berusaha semaksimal mungkin dan mohon maaf jika ada kekurangan.

Ia optimistis Khofifah membawa Jatim menjadi lebih baik, bahkan keduanya telah bertemu untuk bersilaturahim dan memberi masukan, termasuk mengundangnya hadir untuk berselawat.

"Bu Khofifah titip salam karena tidak bisa hadir, meski sebenarnya sudah menuju ke lokasi. Beliau tidak bisa lewat karena terkena macet saat menuju ke sini, di sisi lain harus berangkat ke Jakarta karena pesawatnya pukul 21.15 WIB. Mari doakan bersama agar Bu Khofifah dan Mas Emil selalu diberi kesehatan dan diridhoi Allah SWT," katanya.

Sementara itu, pada acara bertajuk "Pramuka Berselawat" tersebut juga diisi ceramah agama dari KH Anwar Zahid dan dihadiri sejumlah kiai sepuh NU, seperti pengasuh pesantren Lirboyo Kediri KH Anwar Mansyur dan pengasuh pesantren AL Fallah, Ploso Kediri KH Zainuddin Jazuli.

Selain itu, hadir pengasuh pesantren Al Amin Kediri KH Anwar Iskandar, pengasuh pesantren Salafiyah Pasuruan KH Idris Hamid, pengasuh pesantren Langitan Tuban KH Ubaidillah Faqih, serta beberapa kiai, ulama dan habaib lainnya.

Pada kesempatan sama, hadir Wakil Bupati Trenggalek Moh Nur Arifin, sejumlah perwakilan Forkopimda Jatim, pimpinan media massa di Jatim, serta pengurus Gerakan Pramuka Kwarda Jatim.

Baca juga: Gus Ipul doakan Jatim sejahtera di bawah pimpinan Khofifah-Emil

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019