Kami akan me-review kontrak pembangunan pembangkit yang masih akan menggunakan batubara agar dapat diganti sumber energinya
Jakarta (ANTARA News) - Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ramson Siagian menyatakan pihaknya bakal mengkaji ulang kontrak pembangkit listrik dan merombak total struktur energi primer dengan mengandalkan bioenergi.

"Kami akan me-review kontrak pembangunan pembangkit yang masih akan menggunakan batubara agar dapat diganti sumber energinya," katanya dalam diskusi tentang energi terbarukan yang digelar Greenpeace Indonesia di Jakarta, Kamis.

Menurut Ramson, pihaknya juga akan merombak energi fosil, yang masih mendominasi struktur energi primer atau bahan bakar pembangkit listrik.

Ia berpendapat, kebijakan yang akan dilakukan pihak Prabowo-Sandi akan jelas dan terukur, yaitu kepada pengembangan bioenergi.

"Komitmen capres-cawapres nomor 02 itu tidak perlu diragukan lagi. Dia punya strategi dan dorongan besar ke bioenergi," paparnya.

Ke depan, tambahnya, bioenergi akan mengganti semua kekurangan kebutuhan energi nasional.

Meski, Ramson mengakui waktu mewujudkannya tidak sebentar, karena akan ada proses, antara lain harus membangun kilang yang dapat mengolah bioenergi tersebut.

Sebelumnya, Ketua Umum Ikatan Ahli Biofuel Indonesia (IKABI) Tatang Hernas S menyatakan potensi minyak sawit menjadi bahan bakar cair (biofuel) harus terus didukung oleh semua pihak. 

Senada, peneliti Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Agus Kismanto menyatakan Indonesia berpotensi besar menghasilkan bioenergi berbahan baku minyak sawit.

Baca juga: Jokowi-Ma'ruf bakal terus perkokoh energi baru terbarukan
Baca juga: Greenpeace nilai regulasi energi terbarukan perlu akselerasi masif

 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019