Berdasarkan pantauan Antaranews.com di lokasi, Tulang Bawang, Lampung, Kamis, Rini bersama rombongan sekitar 20 mobil berjalan beriringan dengan kecepatan tinggi sekitar 160 km/jam.
Dalam uji coba itu, mobil yang digunakan diantaranya berjenis empat gerak roda (4 WD) dan mini bus. Dalam uji tersebut kondisi jalan sudah halus tidak ada getaran berarti meski dalam kecepatan tinggi.
Rini Mengatakan bahwa Tol Trans Sumatera ruas Lampung - Sumatra Selatan sudah bisa beroperasI fungsional pada akhir Maret 2019.
“Saya mau bisa selesai pada akhir Maret 2019 ini. Walaupun hanya fungsional, tetapi sudah bisa digunakan,” katanya saat meninjau ruas tol ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang di Tulang Bawang.
Menurut Rini, meskipun masih dalam pembangunan jalur Tol Trans Sumatra sehingga tidak bisa digunakan secara utuh, namun ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang sepanjang 100 km ini udah bisa dilalui secara fungsional.
Ia menyebutkan kendala penyelesaian pembangunan ruas tol itu adalah "fly over'' atau jembatan penyeberangan bagi warga sekitar.
“Yang paling sulit itu membangun fly over atau jembatan penyeberangan orang,” katanya.
Rini meminta seluruh BUMN yang mengerjakan pekerjaan ruas tol Bakauheni - Pematang Panggang-Kayu Agung harus mempercepat pengerjaannya, bahkan kalau perlu harus lembur.
“Yang pasti harus bisa selesai pada akhir Maret, minimal sudah tersambung antara titik akhir Lampung dan titik akhir Sumatra Selatan,” katanya.
Panjang jalan tol ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang sekitar 100 km dan Pematang Panggang - Kayu Agung sekitar 85 km.
Baca juga: Merasakan sensasi melintasi tol baru Bakauheni-Terbanggi Besar
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019
