Pontianak  (ANTARA News) - Gubernur Kalbar Sutarmidji meresmikan Rumah Sakit Umum Pratama di Kecamatan Semitau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu, sebagai salah satu pusat layanan kesehatan bagi masyarakat di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Dalam peresmian rumah sakit itu, turut hadir Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Oscar Pribadi bersama Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir yang mendampingi gubernur.

Sutarmidji mengungkapkan,  rumah sakit pratama ini merupakan rumah sakit yang sangat strategis yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu karena berdekatan dengan perbatasan antara Kalbar dengan Sarawak, Malaysia sehingga bisa melayani masyarakat pelosok perbatasan.

"Kita patut berbangga karena di daerah perbatasan ini sudah ada rumah sakit yang bisa melayani masyarakat. Dari segi fisik gedungnya sangat meyakinkan bahwa pelayanan rumah sakit akan lebih baik," ungkap Gubernur Sutarmidji saat dihubungi.

Rumah Sakit Pratama Semitau dibangun seiring program Presiden Joko Widodo di tahun 2019 dimana peningkatan Sumber Daya manusia (SDM) di bidang pendidikan dan kesehatan dijadikan perhatian.

 "Karena SDM yang baik itu tentu orangnya harus sehat. Nantinya akan bersinergi dengan rumah sakit rujukan nasional RSUD Soedarso di Pontianak yang terus kita perbaiki juga dalam pelayanannya," tuturnya.

Pemerintah daerah akan terus mencukupinya dengan berbagai fasilitas serta penunjang berbagai peralatan medis dan juga tenaga medis.

"Tadi bapak Bupati menyampaikan insentif dokter spesialis di Kabupaten Kapuas Hulu minimal itu sudah Rp30 juta per bulan. Jadi tidak seperti yang dibilang bahwa insentif  dokter lebih kecil dari tukang parkir," kata Gubernur Kalbar Sutarmidji.

 Lokasi rumah sakit tersebut letaknya sangat strategis dan tidak jauh dari sungai terkait aliran sungai masih menjadi prioritas transportasi utama warga di kabupaten Kapuas Hulu.
  
"Berdirinya rumah sakit ini dapat membantu masyarakat yang ada di sekitar sini. Karena rumah sakit umum daerah yang ada di kabupaten Kapuas Hulu sangat jauh, jika ada warga yang sakit harus menempuh sekitar empat jam dari sini. Padahal Idealnya  di bawah dua jam," kata Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir.

RS Pratama merupakan salah satu program dalam rangka peningkatan akses pelayanan kesehatan rujukan, utamanya bagi masyarakat  tidak mampu.

Baca juga: PAL serahkan kapal perang rumah sakit ke TNI AL
Baca juga: Pemerintah bangun 256 Puskesmas sepanjang 2018

 

Pewarta: Teguh Imam Wibowo
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019