"Milenial itu harus menciptakan lapangan kerja, jangan mencari kerja. Indonesia akan mendapatkan keuntungan demografi di 2020," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Jika deregulasi ekonomi masih berbasis impor dan tidak membatasinya dengan menggenjot produksi nasional, maka akan jadi penonton bukan pemain, katanya.
"Ekonomi sekarang memang tengah lesu dan mencari pekerjaan tidaklah mudah. Namun, kaum milenial tidak perlu putus asa karena kalian bisa menciptakan pekerjaan," kata pasangan dari capres Prabowo Subianto.
Menurutnya, kaum milenial harus jeli dalam mencari peluang menciptakan pekerjaan. Mulai dari bisnis kuliner, hingga berbagai peluang bisnis lainnya yang dapat memberikan keuntungan.
"Menciptakan masa depan untuk sendiri, pemuda bisa cari peluang. Harus jadi entrepreneurship, you can do it," kata Sandiaga.
Dia bercerita bahwa sebelum menjadi pengusaha, dirinya merupakan seorang pegawai perusahaan. Namun setelah di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), justru lebih membuka pikirannya untuk menjadi seorang pengusaha.
Sandiaga juga meminta agar milenial untuk terus berInovasi, pikirkan cara-cara baru, temukan terobosan-terobosan, selalu siap mengambil resiko dan silaturahim dengan membuat jejaring, karena silaturahim itu merupakan salah satu pintu rejeki.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.*
Baca juga: Prabowo dapat dukungan komunitas Tionghoa
Baca juga: Sandiaga dapat sumbangan dana kampanye dari gerakan milenial
Baca juga: Sandiaga menyapa kyai dan milenial di Lampung
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018
