Jakarta (ANTARA News) - Mantan Menteri Sosial dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (IM) menunjukkan buku hasil karyanya sendiri sebelum menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat.

Buku karya Idrus itu berjudul "Membangun Ghirah Kajian Keislaman". 

Idrus membuat buku itu setelah dirinya mengikuti kajian di Masjid At Taubah Guntur Jakarta.

"Jadi, di sana itu ada kajian saya buat buku itu," ucap Idrus.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa tujuan dari dibuatnya buku itu untuk memotivasi diri menghadapi masalah dan juga petunjuk-petunjuk saat seseorang menghadapi masalah.

"Bagaimana sejatinya seorang yang menghadapi ujian, menghadapi perjalanan hidup, bagaimana sikap kita sebagai seorang Islam," kata dia.

Sementara dalam penyidikan kasus suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1, KPK pada Jumat memeriksa Idrus dalam kapasitasnya sebagai tersangka.

"Hari ini saya diperiksa sebagai tersangka," kata dia.

Untuk diketahui, tersangka Idrus dan mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih diduga menerima suap dari Johannes Budisutrisno Kotjo, pemegang saham Blakgold Natural Resources Limited senilai Rp4,75 miliar.

Kortjo sendiri saat ini dalam proses persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta atas kasus suap proyek PLTU Riau-1 itu.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018