Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap pelaksanaan pameran tahunan industri pertahanan Indo Defence 2018 Expo and Forum dapat meningkatkan kualitas alat utama sistem senjata (alutsista) militer Indonesia.

Dengan adanya perkembangan teknologi dalam pembuatan alutsista, yang dipamerkan di Indo Defence, Wapres berharap setiap negara yang berpartisipasi dapat saling bertukar pengetahuan untuk perkembangan alutsista.

"Suatu negara selalu siap untuk perang, tapi harus siap menghadapi segala kemungkinan yang terjelek. Karena itulah maka pada hari ini kita akan melihat dan tentu mengetahui apa yang dibutuhkan dewasa ini dan apa perbandingannya," kata Wapres Jusuf Kalla dalam sambutan pembukaan Indo Defence 2018 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu.

Dengan kemampuan riset di bidang militer, Wapres meminta militer Indonesia dapat memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan sistem pertahanan dan keamanan di Tanah Air.

"Internet contohnya, itu adalah riset militer yang kemudian menjadi suatu hal yang begitu berguna untuk semua orang pada dewasa ini. Jadi kemampuan industri dan juga riset pertahanan suatu negara, banyak bermanfaat untuk kemajuan masyarakat," ujarnya.

Penyelenggaraan Indo Defence yang Ke-8  tahun 20178 juga menjadi ajang diplomasi pertahanan Indonesia untuk meningkatkan perdamaian dan kemakmuran dunia.

Jumlah peserta yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan Indo Defence Tahun 2018 sebanyak 867 perusahaan industri alutsista dari 60 negara, antara lain Australia, Yunani, Slovakia, Arab Saudi dan Jepang.

Sejumlah perusahaan asing yang turut hadir dalam Indo Defence 2018 antara lain Rheinmetal, Nexter, Reutech, Turkish Aerospace Industri, Inc, Polish Armanent group dan SVOS.

Pameran alutsista tersebut berlangsung selama empat hari sejak Rabu hingga Sabtu (10/11), serta terdapat demonstrasi secara langsung dua kali sehari pada pukul 11.00 WIB dan 15.00 WIB.

Baca juga: Indo Defence 2018 hadirkan perkembangan terkini teknologi pertahanan
Baca juga: Industri pertahanan swasta nasional tampil pada Indo Defence 2018
Baca juga: Wapres buka pameran Indo-defense 2018


Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018