Dalam pertemuan, dibicarakan juga soal rute penerbangan langsung dari Rusia ke Indonesia, yakni dari Moskow ke Denpasar


Moskow  (ANTARA News)  - Pertemuan Ketua DPD RI Oesman Sapta dan Ketua Majelis Tinggi Dewan Federal Federasi Rusia, Valentina Madvienko, membicarakan hubungan kerja sama Indonesia-Rusia di berbagai bidang, termasuk rute penerbangan langsung dari Rusia ke Indonesia.

"Dalam pertemuan, dibicarakan juga soal rute penerbangan langsung dari Rusia ke Indonesia, yakni dari Moskow ke Denpasar. Rute penerbangan langsung itu akan direalisasikan pada Oktober tahun ini," kata Ketua Majelis Tinggi Dewan Federal Federasi Rusia, Valentina Madvienko, usai pertemuan antara Delegasi DPD RI dengan Ketua dan anggota Majelis Tinggi Dewan Federal Federasi Rusia (Dewan Federal Rusia), di Gedung Dewan Federal Rusia, di Moskow, Selasa.

Menurut Valentina, rute penerbangan langsung dari Moskow ke Denpasar diharapkan dapat meingkatkat kerja sama bisnis antara kedua negara, terutama kunjungan wisatawan dari kedua negara. "Ke depan kita harapkan, jalur penerbangan Rusia Indonesia ini dapat bertambah lagi," katanya.

Valentina menambahkan, Indonesia pada 2015 telah memberikan bebas visa bagi warga Negara Rusia yang berkunjung ke Indonesia. Dengan kebijakan bebas visa dari Pmerintah Indonesia, kata dia, kunjungan WN Rusia ke Indonesia semakin meningkat. "Pada 2017 jumlah  WN Rusia yang berkunjung ke Indonesia lebih dari 70.000," katanya.

Pemerintah Rusia, kata dia, juga sedang melakukan kajian untuk memberikan kemudahan visa bagi Warga Negara Indonesia yang berkunjung ke Rusia.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPD RI Oesman Sapta mengucapkan terima kasih kepada Majelis Tinggi Dewan Federal Federasi Rusia yang telah menerima dengan baik Delegasi DPD RI.

Oesman Sapta berharap hubungan persahabatan antara DPD RI dengan Dewan Federal Rusia dapat bertambah akran dan erat, serta dapat mendorong peningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan kedua negara.

 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: M. Arifin Siga
Copyright © ANTARA 2018