"Hari ini kami dapat laporan dari staf anggota kami di ruangan Vivi ada peluru nyasar," kata Didik di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Ruangan Vivi Sumantri berada di Gedung Nusantara 1 lantai 10 nomor 1008.
Dia mengatakan peristiwa bekas peluru nyasar itu baru diketahui pada Selasa (16/10) dan hari ini meminta Kepolisian untuk menginvestigasi.
Menurut dia, ketika peristiwa peluru nyasar pada Senin (15/10), ruangan Vivi dalam keadaan kosong dan baru diketahui ada bekas penembakan pada Selasa (16/10).
"Saya tidak dalam keahlian untuk memastikan arah tembakan namun ruangan ini menghadap ke lapangan tembak Perbakin," ujarnya.
Didik mengatakan bekas peluru nyasar itu menembus tembok dan pembatas ruangan dan pelurunya ditemukan bersarang di sebuah lemari.
Baca juga: Pelaku penembakan gedung DPR anggota Perbakin
Baca juga: Polda Metro amankan anggota Perbakin peluru nyasar
Baca juga: DPR desak Perbakin berikan sanksi tegas pelaku penembakan Gedung DPR
Baca juga: Jusuf Kalla minta tempat latihan PB Perbakin diawasi
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
