Jakarta (ANTARA News) - Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan bahwa I, terduga pelaku penembakan salah sasaran ke ruangan dua anggota DPR RI di Gedung Nusantara I Komplek Gedung DPR Jakarta, masih diperiksa di Polda Metro Jaya.

"Yang bersangkutan sedang diminta keterangan oleh penyidik Polda Metro Jaya," kata Irjen Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.

I adalah anggota Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Tangerang Selatan.

Menurut dia, pada Senin (15/10) sekitar pukul 13.00-15.00 WIB digelar latihan menembak di Lapangan Tembak Senayan yang lokasinya tak jauh dari Komplek Parlemen, Jakarta.

Dalam latihan tersebut, I menggunakan senjata laras pendek dengan proyektil peluru berkaliber 9 mm. 

"Yang latihan menembak ada beberapa orang, tapi yang menggunakan kaliber 9 mm cuma satu orang," katanya.

Namun demikian, untuk memastikan peluru salah sasaran itu benar-benar milik I, sejumlah barang bukti masih diteliti di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. Polisi pun masih menunggu hasil pemeriksaan lab tersebut.

"Nanti menunggu hasil lab forensik," katanya

Setyo mengungkapkan bahwa kejadian tembakan salah sasaran ini bukan pertama kalinya.

"Sudah dua kali. Dulu tahun 2009. Waktu itu peluru nyasar pada saat ada kejuaraan di lapangan tembak," katanya.

Sebelumnya, peluru diduga dari senjata api anggota Perbakin yang berlatih menembak di Lapangan Tembak Senayan menyasar ke ruangan dua anggota DPR RI Wenny Warouw di lantai 16 dan Bambang Heri Purnama di lantai 13 pada Senin (15/10) sekitar pukul 14.40 WIB.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.

Baca juga: Pelaku penembakan gedung DPR anggota Perbakin

Baca juga: Round Up - Menunggu proses hukum penembakan gedung DPR

Baca juga: Polisi belum simpulkan penembakan di Gedung DPR akibat peluru nyasar

Baca juga: Polda Metro amankan anggota Perbakin peluru nyasar

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018