Jakarta (ANTARA News) - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menyiapkan 300 lebih advokat untuk mendampingi Amien Rais yang akan diperiksa Polda Metro Jaya pada Rabu (10/10) dalam kasus dugaan pernyataan bohong yang disampaikan Ratna Sarumpaet.

"Advokat yang mendampingi ada banyak, sekitar 300-an yang mendaftar," kata anggota Badan Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandiaga, Habiburokhman di Jalan Daksa 1, Jakarta, Senin.

Dia memastikan bahwa jumlah pengacara yang akan mendampingi Amien Rais terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet terus bertambah.

Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan advokat untuk mendampingi tokoh-tokoh yang dipanggil Polri seperti Amien Rais dan Said Iqbal.

Baca juga: Polda Metro pastikan Amien Rais mangkir

"Amien sudah menyatakan akan hadir pada Rabu (10/10) dan Said Iqbal akan hadir Selasa (9/10)," ujarnya.

Habiburohman menegaskan pemanggilan Amien pada Rabu itu hanya sebagai saksi, bukan terlapor.

Anggota Tim Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandiaga, Surya Imam Wahyudi mengatakan Amien Rais tidak menghadiri panggilan Polda Metro Jaya pada Jumat (4/10) karena ada kesalahan administrasi dalam pemanggilannya.

Baca juga: Amien minta pendapat Tim Advokasi BPN Prabowo-Sandiaga

Baca juga: Tim Advokasi BPN Prabowo-Sandiaga bahas pemanggilan Amien


Dia menjelaskan, Polda mengirimkan surat panggilan atas nama Amin Rais padahal seharusnya Muhammad Amien Rais.

"Panggilan pertama ke Amien ada kesalahan administrasi, karena nama beliau yang benar adalah Prof. DR. H Muhammad Amien Rais. Dalam surat panggilannya salah sehingga beliau tidak hadir," ujarnya.

Dia mengatakan pada pemanggilan kedua pun terdapat kesalahan administrasi sehingga dirinya berharap Polda Metro jangan salah mengetik dalam subjek hukumnya.

Baca juga: Polisi panggil ulang Amien Rais pekan depan

Baca juga: Politikus PDI Perjuangan kritik Amien Rais

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018