Pergerakan jamaah dari Mekkah ke Madinah terakhir pada 16 September, jadi fokus kita adalah pada persiapan pemulangan di Jeddah maupun pemberangkatan ke Madinah
Mekkah,  (ANTARA News) - Kepala Daerah Kerja Mekkah, Endang Jumali, meminta petugas haji tetap disiplin melayani jamaah haji meski periode pelayanan sudah memasuki tahap akhir dan fase krusial Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) sudah berlalu.

Petugas harus tetap semangat menjaga posnya masing-masing kedisiplinan harus tetap ditingkatkan dan tidak boleh loyo, katanya di Mekkah, Senin.

Dia mengingatkan petugas agar tidak kehilangan fokus pada pelayanan jamaah usai fase Armuzna. Pada masa Armuzna biasanya banyak jamaah bertumbangan setelah lempar jumrah dan mabit di Mina.

Usai fase tersebut, jamaah tinggal melaksanakan ibadah yang tergolong lebih ringan dari Armuzna, seperti Tawaf Ifadhah, Tawaf Wada` dan kegiatan lainnya. Sebagian jamaah juga sudah mulai pulang ke Tanah Air usai Armuzna sementara lainnya secara berangsur bergerak ke Madinah.

"Dari masa puncak menanjak lalu sekarang sudah mulai berkurang sekarang semua petugas harus tetap fokus di posnya masing-masing," katanya.

Dalam fase saat ini, jamaah mulai meninggalkan Mekkah sedikit demi sedikit. Meski jamaah berkurang bukan berarti pelayanan di Mekkah turun.

Daker Mekkah, lanjut dia tidak memiliki waktu jeda untuk bertugas karena usai Armuzna petugas harus melayani jamaah yang beraktivitas di kawasan Masjidil Haram sementara yang lain ke Jeddah untuk pulang ke Indonesia dan sebagian lain jamaah ke Madinah untuk melakukan Shalat Arbain.

"Pergerakan jamaah dari Mekkah ke Madinah terakhir pada 16 September, jadi fokus kita adalah pada persiapan pemulangan di Jeddah maupun pemberangkatan ke Madinah," kata dia.*

Baca juga: Laporan dari Mekkah - Jamaah hilang paspor bisa diganti SPLP

Baca juga: Laporan dari Mekkah - 103 jamaah dipulangkan karena sakit


 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018