Pamekasan (ANTARA News) - Hutan rakyat di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa, sekitar pukul 11.00 WIB terbakar, akibat ulah oknum warga yang membakar sampah secara sembarangan.

Lokasi kebakaran di Desa Larangan, Kecamatan Larangan, sekitar 10 kilometer ke arah timur Kota Pamekasan, Madura, yakni di depan Polsek Larangan.

"Kami menerjunkan sebanyak lima armada mobil pemadam guna mengatasi kebakaran di sana," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono.

Musibah kebakatan hutan rakyat jenis jati di Desa Larangan itu, akibat ulah oknum warga yang membakar tumpukan sampah secara sembarangan.

Api merembet ke areal hutan jati yang dekat dengan perkampungan penduduk itu dan kobaran api segara meluas, akibat angin kencang dan udaha panas di saat kemarau saat ini.

"Untungnya, warga dan aparat dari Mapolsek Larangan dan Koramil Larangan sigap membantu memadamkan kobaran api. Jika tidak, kemungkinan kebakaran ini bisa merembet ke rumah-rumah warga yang ada di sekitar hutan," kata Budi.

Petugas dibantu warga berhasil memadamkan kobaran api, sekitar satu jam kemudian. "Saat ini sudah tidak ada lagi titik api," ucap Budi.

Kasus kebakaran hutan rakyat di Desa Larangan, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa itu merupakan kali ke-61 di Pamekasan selama kurun waktu Januari hingga 28 Agustus 2018 ini.

Baca juga: 10 hektare pinus terbakar di lembah Seulawah
Baca juga: Kalbar bangun 200 sekat kanal untuk cegah kebakaran gambut
 

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018