Jakarta (ANTARA News) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banjarmasin menyatakan sepuluh kapal telah dikerahkan untuk mengevakuasi penumpang KM Satya Kencana IX, yang terbakar di sekitar 54 mil barat daya perairan Tanjung Selatan dalam pelayaran dari Surabaya menuju Banjarmasin pada Sabtu pagi.

"Kapal yang membantu proses evakuasi ada 10 kapal, terdiri dari kapal KRI Hiu dan Kumai milik TNI AL, kapal KN SAR Laksamana dari Basarnas," kata Kepala Sub Seksi Sumber Daya Kantor SAR Banjarmasin Endrow Sasmita saat dihubungi Antara di Jakarta, Sabtu.

Kapal lainnya mendukung evakuasi meliputi Kapal KN Altair milik Disnav Banjarmasin, KNP 363 milik KSOP Banjarmasi, serta kapal dari operator pelayaran, PT Dharma Lautan Utama, yakni Kapal KM Niki Sae, KM Kumala dan Tug Boat Bina Marine 97.

Dalam proses evakuasi penumpang, KM Niki Sae membawa 141 orang dan kapal KM Kumala membawa 84 orang. Kedua kapal tersebut dalam perjalanan menuju Posko yang berada di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Sementara KN SAR Laksamana milik Basarnas masih dalam perjalanan menuju lokasi terbakarnya KM Satya Kencana.

"Pantauan on space masih 20.62 nm lagi menuju lokasi dengan kecepatan 22.68 kts," kata Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Banjarmasin Wasino.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Junaidi dalam siaran pers kementerian mengatakan KM Niki Sae sudah bergerak menuju Pelabuhan Trisakti dan diperkirakan tiba pukul 18.00 WITA.

Baca juga: Tim evakuasi-relawan siaga menanti korban kapal terbakar di Banjarmasin
Baca juga: Seluruh penumpang KM Satya Kencana berhasil dievakuasi

 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018