Simalungun, Sumut (ANTARA News) - Puluhan ribu orang memadati Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menyambut obor api Asian Games ke-18 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September mendatang, Rabu.

Pawai obor Asian Games dimulai dari rumah singgah Pesanggrahan Presiden pertama RI Soekarno dengan menempuh jalan darat sejauh 7,4 km ke Pantai Bebas Parapat, Danau Toba, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, yang menjadi pusat kegiatan.

Obor yang diarak secara estafet oleh Bupati Simalungun JR Saragih, Wakil Bupati H Amran Sinaga dan unsur pimpinan daerah serta para atlet itu melintasi perairan Danau Toba menggunakan 11 kapal penumpang.

Massa dari 32 kecamatan se-Kabupaten Simalungun serta ratusan pelajar melambaikan bendera Merah Putih sepanjang rute kepada pembawa obor dan meneriakkan yel-yel semangat olahraga dan kata "Indonesia".

Mereka juga turut memeriahkan kedatangan obor dengan berbagai kegiatan, di antaranya senam dan tarian massal etnis Simalungun serta hiburan.

Bupati Simalungun JR Saragih menyampaikan terima kasihnya kepada Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 atas kepercayaan yang menjadikan Kabupaten Simalungun sebagai tempat persinggahan obor Asian Games 2018 itu.

Masyarakat diajak untuk menyukseskan penyelenggaraan Asian Games dan memberikan dukungan kepada kontingen Indonesia agar meraih prestasi terbaik.

Ajang olahraga terbesar di Asia yang digelar di Indonsia untuk kedua kalinya setelah tahun 1962 itu, diharapkan mampu menjadi pemacu semangat para atlet untuk terus berlatih guna mencapai hasil maksimal.

Pawai obor itu diharapkan dapat menjadi titik balik meningkatnya kunjungan pariwisata dari trauma tragedi kapal tenggelam di Danau Toba pada 18 Juni 2018.

Panitia pawai obor Asian Games 2018 Provinsi Sumatera Utara menyampaikan salut dengan penyambutan Pemerintah dan warga Kabupaten Simalungun di tiga lokasi berbeda.

"Massa ini lebih dari sepuluh ribu orang. Penyambutan dengan kegiatan yang meriah," kata Kepala Bidang Organisasi KONI Sumut, H Sakiruddin.

Baca juga: Pesta rakyat tutup fase pertama kirab obor Sumut-Toba

Pewarta: Warsito
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018