Bogor (ANTARA News) - Aktivitas di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin, siang berangsur normal, setelah penumpang kereta commuter line sudah bisa menggunakan tiket elektronik.

Pantauan Antara, sejak pukul 13.00 WIB transaksi tiket elektronik untuk semua perjalanan kereta di Stasiun Besar Bogor telah normal kembali.

Dengan telah normalnya penggunaan tiket elektronik ini aktivitas keluar masuk penumpang KRL kembali normal seperti biasa, hanya saja petugas masih berjaga-jaga di gerbang `tapping` untuk membantu penumpang yang kesulitan mengakses kartu elektroniknya dengan cepat.

Hampir semua jenis kartu bisa digunakan mulai dari kartu multi trip (KMT) ataupun THB dan kartu dari bank lainnya.

"Tiket sudah normal lagi, seluruh kartu sudah bisa digunakan siang ini," kata salah satu petugas KCI yang berjaga di depan pintu keluar masuk stasiun.

Sejumlah penumpang merasa lega karena perjalanan kembali lancar dengan menggunakan tiket elektronik, dan tidak perlu lagi berdesak-desakkan keluar pintu.

 Samuel (14) salah satu siswa SMP swasta di Bogor ini mengaku lega, tiket elektronik sudah bisa digunakan kembali.

"Ya lega lah, ngak perlu ngantri lagi beli tiket. Udah langsung bisa pakai KMT," katanya.

Menurut Samuel, pergantian tiket kertas yang terjadi pagi tadi sempat membuatnya terlambat mengejar kereta pertama.

"Saya kebagiannya kereta kedua, tapi untungnya tidak terlambat ke sekolah," kata pelajar asal Bojong ini.

Hal serupa juga di sampaikan Gabriella (14), siswi salah satu SMP swasta di Kota Bogor yang terlambat mendapatkan kereta karena menitip membeli tiket ke teman sekolahnya.

"Tadi karena nitip tiket ke temen saya jadi terlambat ke sekolah," katanya.

Gabriella dan Samuel berharap normalisasi tiket elektronik berlangsung selamanya, dan tidak lagi terkendala seperti pagi tadi.

Baca juga: KRL kembali berlakukan tiket kertas

Baca juga: Antre tiket KRL mengular, penumpang protes

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018