Aku sebenarnya tidak mengikuti olahraga lari, tetapi ketika mendengar ada orang Indonesia mendapat juara dunia dan mengalahkan negara-negara lain aku sangat bangga,"
Jakarta (ANTARA News) - Vokalis grup musik D`Masiv Rian Ekky Pradipta mengaku merinding saat mendengar kabar atlet lari Muhammad Lalu Zohri berhasil menyabet gelar juara dunia lari 100 meter putra U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia pada Rabu.

"Aku sebenarnya tidak mengikuti olahraga lari, tetapi ketika mendengar ada orang Indonesia mendapat juara dunia dan mengalahkan negara-negara lain aku sangat bangga," kata Rian saat ditemui di stadion akuatik GBK, Jakarta, pada Jumat.

Menurut dia saat itu Indonesia tidak diperhitungkan dapat menjuarai nomor lari 100 meter, namun Lalu dapat membuktikan Indonesia menyelesaikan jalur tersebut paling awal.

Dia berharap atlet-atlet seperti Zohri akan terus mendapat perhatian dari pemerintah.

"Saya harap negara bisa ikut membantu menyejahterakan atlet, agar mereka semangat untuk mengharumkan nama Indonesia," kata Ryan.

Pemerintah Indonesia sangat berbahagia dengan kemenangan Lalu Zohri, bahkan Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk merenovasi rumah Lalu Zohri.

Zohri adalah atlet yang berasal dari Provinsi Nusa Tanggara Barat, ia tumbuh ditengah keluarga yang sederhana.
 
Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri (tengah) bersama dua sprinter Amerika Serikat Anthony Scwartz dan Eric Harrison, setelah finish pada cabang lari 100 meter, pada Kejuaraan Dunia Atletik 2018 di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018). Lalu Muhammad Zohri meraih medali emas setelah mencapai waktu tercepat 10,18 detik. (Foto: Istimewa)

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018