Banda Aceh  (ANTARA News) - Akun media sosial Facebook milik Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah diretas dan pelaku meminta bantuan sumbangan untuk disalurkan ke anak yatim dan panti jompo.

"Sekilas tidak ada yang aneh dengan akun Bapak karena semua yang terjadi di dinding Facebook tidak ada yang berubah. Kita baru tahu terjadi keanehan setelah mengakses ke kotak masuk atau Facebook Messenger," kata salah satu pengelola akun facebook Plt Gubernur Aceh, Angga di Banda Aceh, Rabu.

Angga menjelaskan pembajak akun Facebook Plt Gubernur mengirim pesan melalui aplikasi messenger ke sejumlah pihak yang berisi permintaan bantuan sumbangan untuk disalurkan ke anak-anak yatim dan jompo.

Istri Plt Gubernur, Dyah Erti Idawati mengaku terkejut setelah menerima telepon dari salah seorang kader Partai Demokrat yang mendapatkan pesan dari Plt Gubernur melalui Facebook Messenger.

Dalam pesan tersebut, Nova Iriansyah seolah-olah meminta bantuan dana untuk disalurkan ke anak-anak yatim.

Salah satu bentuk permintaan bantuan yang dilakukan oleh pembajak adalah "Ini saya adakan kumpulan penggalangan dana untuk buat bantuan anak yatim dan jompo. Mohon partisipasinya."

Menurut dia keanehan dari isi pesan tersebut adalah uang nomor rekening tujuan transfer, yaitu atas nama Rika Sanjaya.

Dyah mengimbau semua pihak untuk tidak mengindahkan atau tidak menuruti segala bentuk permintaan sumbangan yang dilakukan mengatasnamakan Plt Gubernur Aceh.

"Kami berharap kepada semua pihak tidak merespon segala bentuk permintaan sumbangan yang mengatasnamakan Bapak Nova Iriansyah," kata Dyah Erti.

Ia menambahkan selama ini, Akun tersebut digunakan oleh Nova sebagai sarana menyampaikan sejumlah kegiatan pribadi maupun kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan program Pemerintah Aceh.

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018