Ngawi (ANTARA News) - Gubernur Jatim Soekarwo bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman menjamin bahwa Provinsi Jawa Timur aman untuk menjadi tempat jujukan mudik selama momentum Lebaran tahun 2018.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Soekarwo saat mendampingi kegiatan kunjungan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani di Pos Pengamanan dan `Rest Area` Jalan Tol Ngawi km 575, Mantingan, Kabupaten Ngawi, Minggu (10/6) sore.

Dimana dalam kunjungan Menko PMK didampingi Kapolri, Panglima TNI, Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, dan Menteri Kesehatan.

"Jawa Timur aman dan kami siap mengamankan mudik dan balik Lebaran tahun 2018," ujar Pakde Karwo-sapaan akrab Gubernur Jatim.

Menurut dia, kesiapan tersebut dapat terwujud karena adanya koordinasi yang baik antarsektor seperti kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, dan Pertamina.

"Dampaknya, antara lain dapat terlihat dari pantauan di Pos Pengamanan Mengkreng yang tidak terjadi kemacetan di sekitar daerah Mengkreng," kata dia.

Ia menjelaskan secara umum, titik-titik yang biasanya saat lebaran terpantau macet, tahun ini tergolong lancar. Seperti hasil laporan dari Pospam Banyuwangi yang melaporkan lalu lintas lancar, disertai dengan kondisi penyeberangan dari dua arah yang lancar dan belum terlihat peningkatan arus kendaraan yang signifikan.

Sementara, dalam pengarahannya usai paparan dari Kapolda Jatim, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyampaikan apresiasinya kepada Pakde Karwo yang dengan baik melakukan kesiapan arus mudik dan balik lebaran tahun 2018 bersama jajaran Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya.

"Tahun ini ditambah dengan kesiapan mengantisipasi terorisme. Ini luar biasa. Tahun lalu Jatim satu-satunya yang mengalami deflasi. Tahun ini Jatim juga kembali mengalami deflasi," ungkap Jenderal Tito.

Baca juga: Gubernur Jatim minta perbaikan Jembatan Widang selesai H-15 lebaran

Adapun, dalam laporannya, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menyatakan situasi Jatim saat arus mudik Lebaran tahun 2018 sejauh ini dalam kondisi aman dan kondusif. Bahkan ekonomi mengalami deflasi. Ketahanan pangan relatif stabil, hampir seluruh harga bahan pokok mengalami penurunan. Kecuali, telur dan daging ayam broiler, yang itupun kenaikannya hanya 0,2 persen.

Dalam kesiapan mengamankan arus mudik Lebaran tahun 2018, Polda Jatim melalui Operasi Ketupat Semeru 2018 telah menyiagakan sebanyak 17.804 personel gabungan.

Yang terdiri dari Polri sebanyak 10.571 personel, TNI dan instansi terkait lebih dari 7.000 personel. Selain itu, polisi juga telah disiapkan sebanyak 211 pos pengamanan (pospam) dan 39 pos pelayanan.

Baca juga: Pemprov Jatim apresiasi manajemen lalu lintas mudik Lebaran 2017

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018