Bung Karno dan seluruh gagasannya adalah inspirasi yang tidak pernah habis bagi Indonesia. Bung Karno adalah seorang pejuang dan pengabdi, sampai akhir hayat."
Blitar (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan partainya terus melakukan konsolidasi dan bersemangat untuk memenangkan calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan calon Wakil GUbernur Jatim Puti Guntur Soekarno di Pilkada Jatim 2018.

"Semakin tebal semangat dan keyakinan kami untuk memenangkan cucu beliau, Mbak Puti Guntur Soekarno, sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur," kata Hasto setelah ziarah di makam mantan Presiden Soekarno, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu.

Ia mengaku sengaja ziarah ke makam Bung Karno. Kegiatan itu sebagai bagian dari peringatan bulan Bung Karno, dimana 6 Juni diperingati sebagai hari kelahiran Sang Putera Fajar itu, tepatnya tahun 1901, di Surabaya.

Ia menegaskan, partai berupaya optimal memenangkan pasangan ini. Dalam Pilkada Jawa Timur, PDIP bersama PKB, PKS dan Gerindra, telah bersepakat mengusung Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno, di pilkada.

"Inilah pasangan yang membawa semangat Merah Putih, yang melayani rakyat, mengayomi semua golongan. Bersih, penuh integritas dan punya cita-cita kerakyatan yang jelas," kata Hasto.

Saat ziarah, insinyur teknik dari UGM itu didampingi sejumlah aktivis perempuan PDIP. Para akivis tersebut mengenakan kerudung merah, seperti kerudung khas yang dikenakan oleh calon Wagub Jatim Puti Guntur Soekarno.

Yang ikut ziarah tersebut misalnya anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari, maupun itri kepala daerah dan wakil kepala daerah di Jatim, pimpinan DPRD, dari PDIP di Jawa Timur. Juga terlihat Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur Budi `Kanang? Sulistiyo, anggota DPRD dari Fraksi PDIP di kota dan kabupaten, dan pengurus PDIP lainnya.

Ia juga mengatakan, inspirasi perjuangan Bung Karno tidak akan habis. Ia berjuang bahkan hingga wafat dan dimakamkan di Blitar.

Dirinya juga menyebut Puti Guntur Soekarno tidak hanya mewarisi hubungan darah dengan kakeknya, Bung Karno, namun lebih dari itu, Puti Guntur mewarisi gagasan-gagasan ideologis yang dibangun Bung Karno, sejak muda hingga wafat.

"Bung Karno dan seluruh gagasannya adalah inspirasi yang tidak pernah habis bagi Indonesia. Bung Karno adalah seorang pejuang dan pengabdi, sampai akhir hayat," ujarnya.

Hasto menambahkan, partai memang mengutus Puti Guntur Soekarno untuk merajut Merah Putih, merawat kebangsaan di Jawa Timur. Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri juga meminta agar Puti mendampingi Gus Ipul, santri dan kader NU.

Ia menambahkan, cita-cita Bung Karno tentang masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur nantinya akan diwujudkan dalam berbagai macam kebijakan-kebijakan pemerintahan yang berpihak pada kepentingan rakyat.

"Seperti pendidikan gratis SMA/SMK Negeri, nutrisi makmur bagi ibu-ibu hamil dan pemilik balita, Kartu Jatim Sehat, pemberdayaan ekonomi bagi kaum perempuan. Itu contoh rencana kebijakan Mbak Puti Soekarno ke depan," kata dia.

Dirinya berharap, di bulan Bung Karno ini, mampu menyatukan seluruh gerakan perjuangan untuk memenangkan pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno di Pilkada Jatim 2018.

"Juni adalah bulan Bung Karno, ini momen tepat untuk menyatukan semua tekad, memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti Soekarno di Pilkada Jawa Timur," kata Hasto.

Ziarah tersebut berlangsung dengan singkat. Hasto dan rombongan datang pada Rabu petang dan setelah selesai langsung meninggalkan makam untuk rapat. (T.KR-DHS)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko dan Asmaul Chusna
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018