Pekanbaru (ANTARA News) - Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) kepada dua personel Polda Riau yang berhasil melumpuhkan empat tersangka teroris yang menyerang markas kepolisian daerah.

Kepala Polri menyematkan tanda pangkat baru bagi Komisaris Besar Polisi Rudi Syarifudin dan Brigadir Kepala Polisi JB Panjaitan di Markas Polda Riau di Kota Pekanbaru, Kamis pagi.

"Kombes Rudi, Beliau Dirlantas yang berhasil tembak mati tiga tersangka sekaligus," kata Tito.

Tito mengatakan dia sebenarnya ingin memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal Polisi kepada Kombes Rudi Syarifudin, namun karena ruang jabatan bagi bintang satu belum tersedia.

"Saya inginnya KPLB tapi karena ruang jabatan belum tersedia untuk bintang satu, sementara kita berikan pin emas," ujarnya.

Kombes Rudi Syarifudin adalah Direktur Lalu Lintas Polda Riau yang saat kejadian tersangka teroris menyerang markas kepolisian daerah pada Rabu (16/5) berhasil menembak mati tiga dari empat tersangka teroris sekaligus.

Sementara Brigadir Kepala JB Panjaitan yang memperoleh kenaikan pangkat menjadi Ajun Inspektur Dua (Aipda) merupakan anggota PS Hartip II Provost Polda Riau.

Dalam insiden serangan teroris pada Rabu pagi, JB Panjaitan yang biasa bertugas menjaga di lobi Mapolda Riau berhasil menembak mati salah satu tersangka.

"Brigadir Panjaitan yang saat itu sedang jaga, berani ambil langkah. Kemudian satu tersangka berhasil ditembak mati. Maka saya berikan juga penghargaan KPLB dari Brigadir menjadi Ajun Inspektur Dua," jelas Kapolri.

Kapolri juga memberikan penghargaan KPLB kepada dua personel yang terluka dalam insiden serangan tersebut.

Kompol Farid Abdullah, personel Bidkum Polda Riau yang terluka pada bagian kepala belakang, memperoleh kenaikan pangkat menjadi AKBP dan Brigadir John Hendrik anggota Propam Polda Riau menerima kenaikan pangkat menjadi Aipda.

Sementara anggota Polda Riau Haji Ipda Auzar yang gugur dalam insiden serangan teroris tersebut terlebih dahulu menerima kenaikan pangkat menjadi Iptu Luar Biasa Anumerta.

Baca juga:
Markas Polda Riau diserang, pelaku tabrak polisi dan wartawan
Empat penyerang Polda Riau tewas ditembak

 

Pewarta: Bayu Agustari Adha, Anggi Romadhoni
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018