Medan (ANTARA News) - Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat mengusulkan agar becak khas Kota Pematangsiantar bergabung dalam aplikasi online dalam menawarkan jasa transportasi.

Usulan itu disampaikan Djarot Saiful Hidayat ketika berdialog dengan sejumlah penarik becak di Pematangsiantar dalam rangkaian kampanye di Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar, Rabu.

Menurut Djarot, perkembangan teknologi informasi sudah sangat pesat sehingga banyak digunakan dalam berbagai aktivitas, termasuk di bidang jasa transportasi.

Kondisi itu dapat dilihat dari penggunaan telepon genggam jenis android yang telah dimiliki hampir seluruh lapisan masyarakat, termasuk mengunduh aplikasi transportasi online.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, becak Siantar yang tergolong transportasi konvensional perlu masuk dalam aplikasi online agar tetap diperhitungkan.

"Becak Siantar harus diajak bergabung dan menawarkan jasanya ke dalam bentuk aplikasi online. Maka, dia bisa menjadi Becak Siantar Djoss online," katanya.

Ia menambahkan, dengan bergabung di aplikasi online, becak Siantar akan tetap eksis untuk melayani masyarakat dan para wisatawan.

Dengan cara seperti itu juga, becak Siantar yang selama ini cukup dikenal tetap dapat menjadi salah satu ciri khas Kota Pematangsiantar.

Secara pribadi, cagub Sumut yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut mengaku kagum dengan becak Siantar yang menggunakan memiliki ciri khas tersendiri karena menggunakan motor gede (moge) berusia cukup tua.

"Mogenya ini rata-rata keluaran tahun 50 hingga 60-an. Jadi sudah cukup tua usianya," ujar Djarot.

Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018