Bandung (ANTARA News) - Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota membentuk tim untuk menyelidiki kasus pemukulan terhadap seorang ustaz oleh orang tak dikenal di Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (25/2).

"Sudah bentuk tim dari Polsek dan Reskrim Polres untuk mengungkap ini, apakah benar-benar peristiwa ini kriminal murni atau ada unsur lain," kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Adi Nugraha kepada wartawan di Tasikmalaya, Senin.

Ia menuturkan, kepolisian sudah mendapatkan laporan adanya kasus orang tak dikenal memukul seorang ustaz guru ngaji Mastur Turmudi saat akan pergi memimpin acara tahlilan warga di Kampung Awiluar, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Minggu (25/2) malam.

Laporan itu, kata dia, langsung ditindaklanjuti untuk secepatnya mengungkap siapa pelaku yang menganiaya ustaz tersebut, hingga akhirnya dapat diketahui ada unsur kejahatan kriminal murni atau motif lain.

"Tadi malam laporan diterima dan sekarang dilakukan upaya penyelidikan," katanya.

Ia menyampaikan, selain penyelidikan, jajarannya meningkatkan patroli untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

Bahkan, lanjut dia, jajarannya juga menugaskan secara khusus untuk menjaga pondok pesantren yang berpotensi menjadi sasaran penyerangan oleh pihak tertentu.

"Antisipasi sudah dari awal sebelum ada kejadian ini tingkatkan preventif lewat imbauan dan patroli ke ponpes-ponpes," katanya.

Sebelumnya dilaporkan seorang ustaz diserang oleh orang tak dikenal saat di perjalanan menuju tempat kegiatan tahlilan warga.

Aksi pelaku sempat mendapatkan perlawanan dari korban, hingga akhirnya pelaku yang diketahui berjumlah dua orang kabur setelah memukul korban. Akibat pemukulan itu, korban mengalami luka memar di bagian muka.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018