Jakarta (ANTARA News) - Menpora Imam Nahrawi menyerahkan mekanisme cuti Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Edy Rahmayadi sesuai peraturan internal induk cabang olahraga itu dan statuta Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

"Tidak ada larangan dalam regulasi dan cuti itu hanya pada posisi struktur. Soal kehadiran, peran, dan fungsi sudah dibagi tugas," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi selepas pertemuan dengan pengurus PSSI di Jakarta, Rabu.

Pemerintah, lanjut Menpora, tidak akan mengintervensi PSSI terkait cuti ketua umum selama kepemimpinan di pengurus induk cabang olahraga itu tetap berjalan.

"Ada beberapa fokus pembahasan. Tapi, hal yang penting adalah bagaimana PSSI menyiapkan tim nasional untuk memenuhi harapan publik Indonesia terutama dalam Asian Games," kata Menpora tentang pembahasan pertemuan dengan pengurus PSSI.

Menpora menyatakan target Tim Sepak Bola Indonesia dalam Asian Games ke-18 adalah mencapai posisi empat besar.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI yang juga menjadi Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan pengajuan cuti Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi sudah melalui keputusan Komite Eksekutif PSSI pada Rabu (14/2) setelah konsultasi dengan FIFA.

"Ketua Umum telah mengirim surat kepada Komite Eksekutif PSSI pada 11 Februari. Komite eksekutif menyetujui cuti ketua umum untuk periode 12 Februari hingga 30 Juni. Tugas-tugas dijalankan oleh wakil ketua umum selaku plt ketua umum untuk periode yang dimintakan," kata Joko.

PSSI, menurut Joko, menyampaikan laporan kegiatan periode 2017 sekaligus rencana kegiatan untuk 2018, termasuk target dalam Asian Games.

"PSSI mengedepankan komitmen untuk menjalankan semua perencanaan karena pada 2018 ada sembilan kejuaraan internasional, termasuk Asian Games," kata Joko.

Dokumentasi--Ketua KPU Sumut Mulia Banurea (kiri), Komisioner KPU Ilham Saputra (kedua kanan), bersama calon gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi (kedua kiri) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan) bersiap melepaskan merpati saat Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, di Medan, Sumatra Utara, Minggu (18/2/2018). Pilkada Sumatra Utara diikuti dua pasangan calon, yakni Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah nomor urut satu dan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus nomor urut dua. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)


Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018