Putussibau, Kalbar (ANTARA News) - Sebanyak 450 prajurit TNI Batalyon Raider Khusus 644/ Walet Sakti Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat berangkat ke perbatasan Indonesia - Papua Nugini.

"Besok kami berangkat dari Putussibau menuju Pontianak, kemudian langsung menuju perbatasan Papua," kata Danyon Raider Khusus 644/ Walet Sakti Putussibau, Letkol Inf Gede ketika ditemui usai upacara pelepasan tugas Satgas Pamtas Papua, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis.

Ia menjelaskan pada Satgas Pamtas di Papua, ratusan prajurit TNI itu akan ditempatkan di belasan pos untuk menjaga dan mempertanggungjawabkan 13 patok batas Negara Indonesia - Papua Nugini di Kabupaten Labipaten Kerom dan Kabupaten Pegunungan Binang Jaya Pura, Provinsi Papua.

"Kami minta doa seluruh masyarakat Kapuas Hulu, agar berangkat dan pulang tugas tidak ada kendala dan kembali tanpa kurang satu apapun, seperti ketika kami berangkat," harap Gede.

Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero berpesan agar ratusan prajurit yang menjalankan tugas negara menjaga perbatasan itu selalu menjaga kesehatan dan keselamatan, serta menjalankan tugas sesuai sumpah janji seorang prajurit TNI.

Dirinya yakin, ratusan prajurit TNI itu dapat menjaga nama baik satuan dan nama baik Kapuas Hulu.

"Semoga tugas yang diemban menjadi ladang pengabdian terhadap negara, atas nama pemerintah dan masyarakat Kapuas Hulu saya ucapkan selamat bertugas dan semoga kembali dari tugas dengan selamat dan berkumpul kembali dengan keluarga," kata Antonius.

Pantauan di lapangan, upacara pelepasan keberangkatan Satgas Pamtas Batalyon Raider Khusus 644/Walet Sakti Putussibau ke perbatasan Indonesia - Papua Nugini itu dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero, juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan tokoh masyarakat setempat.

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018