Makassar (ANTARA News) - Universitas Hasanuddin siap mengukuhkan dua guru besar kesehatan masyarakat di Ruang Senat Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas Makassar, 9 Januari 2018.

Kepala Unit Humas dan Protokoler Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman di Makassar, Senin, mengatakan kedua guru besar itu masing-masing Prof Dr Anwar Daud SKM M Kes dan Prof Sukri Palutturi SKM MKes MSc PH PhD.

"Untuk acara pengukuhannya dimulai pada pukul 09.00 Wita. Pengukuhan dua guru besar tersebut merupakan yang pertama pada 2018 ini," katanya.

Ia menjelaskan, kedua guru besar ini akan tampil bergantian membawakan pidato masing-masing. Pertama tampil yakni Prof Dr Anwar Daud SKM MKes, yang akan membawakan pidato penerimaan berjudul: "Kualitas Lingkungan Faktor Penentu Derajat Kesehatan dan Kesejahteraan".

Setelah itu giliran Prof Sukri Palutturi, SKM M Kes M Sc PH PhD, yang akan membawakan pidato penerimaan berjudul: "Penguatan Kebijakan dan Politik Healthy Cities Dalam Mewujudkan Indonesia Sehat".

Pada Desember 2017, Unhas juga telah menggelar Rapat Senat Akademik Terbuka Iuar Biasa dalam rangka prosesi penerimaan jabatan guru besar dari Fakultas Teknik.

Adapun dua guru besar yang dikukuhkan yaitu Prof Dr Ir Onny Surjono Sutresman MT dan Prof Dr Rudy Djamaluddin ST MEng sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Struktur Beton Bertulang Fakultas Teknik.

Acara pengukuhan guru besar ini dihadiri oleh Rektor Unhas, Ketua dan Anggota Senta Akademik, Majelis Wali Amanat, para Dewan Profesor, Dekan dan ketua departemen Fakultas Teknik serta para tamu undangan internal dan eksternal.

Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu MA mengatakan tambahan guru besar menandakan pertumbuhan semakin maju. Guru besar merupakan kekuatan bangsa yang menciptakan inovasi dan teknologi.

"Setiap guru besar diharapkan bisa menghasilkan karya atau produk ilmiah yang bermanfaat untuk bangsa dan karya yang dibuat bisa terus ditingkatkan sehingga bisa menjadi produk yang digunakan di masyarakat," harapnya.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018