Jakarta (ANTARA News) - Maskapai penerbangan AirAsia kembali mengoperasikan sejumlah jadwal penerbangan dari dan menuju ke Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, meski hanya pada siang hari.

"Hanya pada siang hari karena abu vulkanik yang tidak dapat terlihat dalam kegelapan, sehingga pilot kami tidak dapat mendeteksi adanya pergeseran awan abu malam hari karena kondisi angin yang tidak dapat diprediksi di daerah tersebut," kata Director of Flight Operations Grup AirAsia, Adrian Jenkins, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Dalam memutuskan penerbangan mana yang akan dioperasikan, AirAsia mendasarkan pertimbangannya pada arah abu vulkanik dan prakiraan cuaca dari dua vendor internasional terkemuka, serta pemberitahuan dan imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah.

Hal itu dilakukan guna memastikan keselamatan para penumpang dan awak kabin, serta untuk meminimalkan kemungkinan gangguan layanan, seperti pembatalan penerbangan yang mendadak atau pengalihan pendaratan akibat potensi pergerakan abu vulkanik.

"Setiap maskapai penerbangan memiliki dasar pertimbangannya masing-masing dan kami tidak mentoleransi adanya potensi yang berpeluang untuk dapat mengganggu keselamatan penerbangan," ucapnya.

Ia menyatakan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama maskapai AirAsia dan akan terus direfleksikan dalam operasional yang terdapat dalam jadwal penerbangannya.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dibuka kembali pada Rabu (29/11) sekitar pukul 15.00 WITA setelah ditutup sejak Senin (27/11).

Meski dibuka, namun sebagian di antara calon penumpang memilih menggunakan bus untuk diantar langsung ke Bandara Juanda di Surabaya atau ke Jakarta untuk melanjutkan penerbangan baik untuk domestik maupun internasional.

Sementara itu pergerakan penumpang dan pesawat pada Kamis (30/11), Arie mencatat untuk pesawat domestik yang berangkat mencapai 69 armada dan tiba 86 dengan jumlah penumpang yang berangkat mencapai sekitar 6.445 dan tiba 6.881 orang.

Sedangkan untuk rute internasional, jumlah pesawat yang berangkat mencapai 68 dengan penumpang mencapai 10.734 orang dan pesawat tiba mencapai 63 dengan 3.788 orang penumpang. 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017