Padang (ANTARA News) - Kesenian merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam melakukan dakwah Islam, kata Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI Muhammadiyah Amin.

"Sejak dahulu, para ulama dalam menyebarkan Islam di nusantara telah menggunakan kesenian sebagai media dakwah terhadap masyarakat," katanya dalam pembukaan Festival Seni Qasidah Tingkat Nasional Berskala Besar XXII/2017 di Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (19/11) malam.

Ia mengatakan seni dan budaya Islam di Indonesia sudah berkembang seiring dengan masuk dan berkembangnya agama Islam di daerah tersebut.

Para ulama, katanya, menggunakan seni sebagai alat untuk berdakwah kepada masyarakat. Hal tersebut diiringi dengan pemahaman terhadap kebudayaan masyarakat lokal.

"Hal inilah yang kemudian membuat Islam menjadi begitu lekat dalam hati seluruh umat Islam di Indonesia," ujarnya.

Ia mengatakan dewasa ini generasi muda mulai mengalami krisis akhlak dengan masuknya banyak pengaruh-pengaruh luar yang selanjutnya menjauhkan mereka dari agama.

Akan tetapi, menurut dia, dengan menggunakan pendekatan seni dan budaya Islam, hal-hal tersebut dapat dihindari sehingga mereka jauh dari berbagai perilaku menyimpang.

"Seni dan budaya terbukti berhasil membentengi generasi muda dari pengaruh pornogragfi, narkotika, dan perbuatan menyimpang lainnya di tengah arus globalisasi ini," kata dia.

Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan dakwah Islam juga dapat dilakukan melalui seni dan budaya.

Pada Festival Seni Qasidah 2017, ia juga mengharapkan dapat lahir seniman-seniman baru yang akan melakukan syiar Islam melalui seni dan budaya.

Pewarta: M. R. Denya Utama
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017