Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meyakini akan ada lebih dari lima perusahan rintisan, atau startup, asal Indonesia yang bakal menyandang status unicorn, pada 2019.


"Kami percaya diri punya lebih dari lima unicorn," kata Rudiantara saat diskusi mengenai ekonomi digital, yang diadakan oleh Tempo-Indosat Ooredoo, Kamis.

Perusahaan rintisan disebut unicorn ketika valuasi mereka menembus angka satu miliar dolar.


Saat ini, Indonesia memiliki tiga unicorn, yaitu marketplace Tokopedia, penyedia layanan transportasi berbasis daring GO-JEK dan biro perjalanan daring Traveloka.

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika, sejak beberapa waktu belakangan menggalakkan Gerakan 1000 Startup untuk mendorong pertumbuhan perusahaan rintisan di Tanah Air.

Selain gerakan tersebut, pemerintah bersama ekosistem startup Indonesia mendorong agar perusahaan rintisan lain menjadi unicorn seperti GO-JEK, Traveloka dan Tokopedia.

Rudiantara melihat dalam dua tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi baik sehingga ia yakin Indonesia akan punya lebih dari lima startup pada 2019.

"Kita akan punya lebih dari lima unicorn," dia kembali mengatakan.

Pemerintah menargetkan Gerakan 1.000 Startup, yang dimulai sejak 2016, akan menumbuhkan seribu perusahaan rintisan pada 2020 mendatang.

Target ini sejalan dengan visi Indonesia menjadi negara terbesar di Asia Tenggara dalam sektor ekonomi digital pada 2020.







Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017