Alhamdulillah, tahun ini 18 orang putra dan putri Kapuas Hulu kami sekolahkan gratis di Sekolah Kehutanan di Samarinda," kata Kepala Balai Besar TNBKDS Arief Mahmud saat ditemui Antara, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
Arief mengatakan sekolah gratis itu merupakan wujud kepedulian pihak TNBKDS terhadap sumber daya manusia di Kapuas Hulu, dengan harapan di masa yang akan datang kabupaten konservasi tersebut dapat dikelola dan dijaga oleh putra daerah.
" Kami hanya memfasilitasi sekolah gratis itu," kata Arief mengenai SMK jurusan kehutanan tersebut. Tahun lalu TNBKSD juga telah mengirim sembilan orang untuk bersekolah gratis di sekolah tersebut.
Untuk seleksi tahun, kata dia, khusus Kabupaten Kapuas Hulu dilakukan di kabupaten tersebut sehingga bisa terpilih 18. "Seleksi itu biasanya hanya dilakukan di ibu kota provinsi, namun saya sudah usulkan agar khusus Kapuas Hulu seleksi dilakukan di daerah," kata Arief.
Ia menambahkan bahwa kuota sekolah gratis itu dalam setahun hanya 108 orang dari masing-masing provinsi.
Arief mengatakan lulusan sekolah kehutanan asal Kapuas Hulu itu memang tidak serta merta diangkat menjadi pegawai di TNBKDS, namun akan menjadi pertimbangan.
"Paling tidak Kapuas Hulu memiliki sumber daya manusia yang handal dalam mengelola hasil hutan, apalagi Kapuas Hulu merupakan kabupaten konservasi," katanya.
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017
