Di Makassar, Sabtu, Syahrul mengatakan sudah banyak investor dari berbagai negara yang tertarik dan menawarkan diri terlibat dalam proyek besar ini.
"Untuk China begitu menggebu-gebu sejak satu tahun terakhir. Tapi kami berharap yang punya konsentrasi dan pengalaman lebih bagus soal perkereta-apian itu Korea dan Jepang," kata dia.
Dia mengaku tidak menutup pintu untuk investor China yang telah memiliki begitu banyak proyek di Indonesia. Namun dia menginginkan persaingan secara terbuka dan melihat pengalaman.
Dan untuk masalah pengalaman, kata dia, Korea Selatan dan Jepang adalah dua negara yang telah besar dengan alat transportasi ini.
"Tentu saja akan bersaing karena kompetisi itu akan dibuka (menentukan investor). Tetapi kita berharap punya kereta api yang bagus itu yakni Jepang dan Korea," kata Syahrul.
Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah dan PTSP Provinsi Sulsel, Yamin sebelumnya mengakui sudah banyak investor dari berbagai negara yang ingin terlibat pada proyek ini.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
