Makassar (ANTARA News) - Delapan asesor dari lima negara siap memulai proses visitasi untuk akreditasi internasional terhadap tiga program studi Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Sulawesi Selatan, 8-10 Agustus 2017.

Kepala Unit Humas dan Protokol Unhas, Ishaq Rahman di Makassar, Senin, mengatakan ketiga prodi yang akan mulai proses visitasi itu masing-masing Prodi Teknik Geologi, Prodi Ilmu Hubungan Internasional, dan Prodi Ilmu Kelautan.

"Untuk proses visitasi akreditas internasional itu akan dilakukan oleh delapan asesor yang berasal dari lima negara. Para asesor ini akan bertugas selama tiga hari mulai 8 hingga 10 Agustus 2017," katanya.

Adapun para asesor yang direncanakan hadir dari AUN-QA Representatives yakni Associate Professor Dr Nantana Gajaseni (Chair person of AUN-QA Council ASEAN University Network) dari Thailand serta Ing-Orn Jeerararuensak (Program Officer ASEAN University Network) dari Thailand.

Untuk asesor Program Studi Teknik Geologi yakni Associate Professor Dr Kamolwan Lueprasert (Faculty of Engineering, King Mongkut's University of Technology North, Bangkok), dari Thailand dan Prof Rohaida Mohd Saat (Head of Quality Assurance, University of Malaya), dari Malaysia.

Selanjutnya asesor untuk Program Studi Ilmu Hubungan Internasional masing-masing Associate Professor Dr Tan Kay Chuan (National University of Singapore Chief Quality Officer, Lead Trainer and Assesor to the ASEAN University Network), dari Singapura.

Adapula Dr Alyssa Peleo-Alampay (Assistant Vice President Office of the Vice President for Academic Affairs, University of Philippines) dari Filipina.

Serta asesor untuk Program Studi Ilmu Kelautan yakni Associate Professor Dr. Le Quang Minh (Chairman of VNU-HCM Quality Assurance Council, Vietnam National University, Ho Chi Minh) dari Vietnam serta Assistant Professor Karanrat Soonthornpun (Quality Assurance Office, Prince of Songkla University) dari Thailand.

(T.KR-AKR/S036)

(Baca: Unhas: tidak ada penambahan kuota jalur mandiri)

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017