Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina memperkuat sejumlah fasilitas distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2017.

Selain menyiapkan 114 Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) yang beroperasi 24 jam, Pertamina juga menyiagakan sebanyak 6.828 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia, kata Sekretaris Perusahaan PT Pertamina (Persero) Syahrial Mukhtar, saat buka puasa bersama wartawan di Jakarta, Selasa.

"Pertamina juga menyiapkan 4.019 armada mobil tangki untuk mengangkut BBM dari terminal BBM," ujarnya.

Untuk kenyamanan pengguna kendaraan bermotor, selama arus mudik dan arus balik Lebaran 1438 Hijriah ini, Pertamina menyiagakan sembilan unit mobil tanki dispenser pada sejumlah ruas tol di enam lokasi di Pulau Jawa.

Satu unit mobil tanki dispenser di rest area non-SPBU KM 228 tol Cikampek-Palimanan (Cipali), satu unit di tol operasional Pejagan-Brebes di rest area KM 252 (tol Pejagan-Pemalang), dan satu unit di rest area sementara KM 299 (tol Pejagan- Pemalang di jalur Brebes-Gringsing).

"Kami juga menyiapkan dua unit mobil tanki dispenser di rest area temporary KM 367 (tol Pemalang-Batang dengan tol fungsional Brebes-Gringsing) dan tiga unit mobil tangki dispenser juga disiapkan di rest area temporary KM 344 Pekalongan (Tol Pemalang-Batang) serta satu unit di Jalan Deandels III (Purworejo) di jalur regular selatan-selatan," kata Syahrial.

Pertamina memperkirakan sejumlah produk BBM akan mengalami kenaikan konsumsi selama arus mudik-balik Lebaran tahun ini.

Konsumsi gasoline (premium dan pertamax series) diproyeksikan naik 9,7 persen dibandingkan harian normal. Prediksi gasoil (solar/bio+pertamina dex series) turun 8,2 persen namun Pertamina Dex dan Dexlit akan naik 10 persen.

"Prediksi 2017 lebih rendah dari 2016 karena pada Lebaran 2016 terjadi kondisi awal peralihan konsumsi dari produk PSO ke Pertamax series sehingga kenaikan sangat signifikan," ujar Syahrial.

Khusus untuk elpiji, tambah Syahrial, Pertamina berupaya menjaga ketahanan stok minimal 11 hari. Sebanyak 22 depot LPG disiapkan dengan penambahan jam operasional dan siaga selama 24 jam.

Perseroan menyiapkan 601 SPBE dan penambahan suplai dan keandalan operasi dengan penyiapan 45 titik kantong suplai di jalur mudik, penambahan suplai dan stok di agen dan SPBE sebesar 110-115 persen.

Upaya lain yang dilakukan Pertamina untuk menjamin kelancaran dan keamanan distribusi BBM selama Idul Fitri 2017 adalah bekerja sama dengan TNI/Polri dan pihak terkait, serta mempersiapkan strategi alih suplai antar TBBM untuk memenuhi ketersediaan BBM bagi masyarakat.

(T.F004/R010)

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017