Jakarta (ANTARA News) - Pengembang mancanegara asal Singapura, Keppel Land Limited, mengembangkan proyek apartemen West Vista at Puri di Jalan Lingkar Luar, Jakarta Barat, dengan nilai investasi proyek tersebut secara keseluruhan mencapai Rp2,6 triliun.

"Kami punya rekam jejak yang sangat baik di industri properti internasional. Hal tersebut dibuktikan dari banyaknya penghargaan di beberapa negara Asia. Ini yang kami manfaatkan sebagai nilai jual kami kepada konsumen di Indonesia," kata Presiden Keppel Land Indonesia Goh York Lin, dalam siaran pers di Jakarta, Senin.

Menurut dia, fase pertama pembangunan itu ditargetkan selesai dan diserahterimakan kepada pembeli pada pertengahan tahun 2018, atau enam bulan lebih cepat dari target.

Goh York Lin mengatakan, Keppel Land optimistis apartemen tersebut akan terserap pasar karena kebutuhan hunian vertikal berkualitas di Jakarta terus meningkat.

Ia mengemukakan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar pertumbuhan utama dan realisasi pembangunan apartemen West Vista at Puri merupakan wujud eksistensi Keppel Land di industri properti Indonesia.

Goh York Lin menegaskan, Keppel Land akan terus menjaga komitmen untuk memberikan produk yang berkualitas tinggi kepada konsumen properti Indonesia dan akan terus menghadirkan produk-produk baru di masa yang akan datang.

"Pembangunan West Vista at Puri akan selesai tepat waktu, seperti halnya pelaksanaan topping off West Vista at Puri, yang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan pada 20 Mei 2017," paparnya.

Dia memaparkan, apartemen 48 lantai itu memiliki unit baru yang diluncurkan dengan menampilkan beragam pilihan apartemen.

Beragam pilihan tersebut, lanjutnya, mulai dari tipe studio, tipe 1 kamar tidur dan tipe 2 kamar tidur dengan kisaran luas mulai dari 30 meter persegi sampai 60 meter persegi.

"Apartemen akan diserahterimakan kepada konsumen lengkap dengan keramik yang berkualitas, AC, pemanas air dan juga sanitari dengan kualitas premium dari Toto dan Grohe," ucapnya.

Proyek West Vista at Puri itu, menurut dia, juga sudah mendapatkan sertifikasi Building and Construction Authority of Singapore (BCA) Green Mark Gold dari Singapura pada bulan Februari 2017.

Selain membangun hunian vertikal, Keppel Land juga membangun proyek rumah tapak sebanyak 450 unit, dengan bekerja sama dengan PT Metropolitan Land Tbk, salah satu pengembang properti di Indonesia.

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017