Bogor (ANTARA News) - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor, Jawa Barat mengumumkan tiga nama calon wali kota yang akan ikut berkompetisi pada Pilkada 2018.

"Dari lima nama yang terjaring dari hasil survei internal partai, kini ada tiga nama yang lolos seleksi konvensi calon wali kota dari kader PKS," kata Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto, di Bogor, Kamis.

Tiga nama calon wali kota dari PKS tersebut yakni Ahmad Ruyat yakni calon wakil wali kota periode 2009-2013, kandidat kedua Atang Trisnanto yang juga ketua DPD PKS, dan Najamuddin yang kini menjawabat anggota DPRD di Komisi A.

Menurut Atang, pengumuman nama calon dari internal partai, merupakan puncak konsolidasi DPD PKS Kota Bogor, selanjutnya akan melakukan langkah-langkah ekspansi pengembangan dan sosialisasi, serta mengenalkan ketiga calon kepada kader dan masyarakat.

"Selain pengenalan, kami juga memaparkan isu serta gagasan-gagasan yang dibawa oleh masing-masing calon. Kami kenalkan ide dan inisiatif dari PKS," kata Atang.

Atang menyebutkan, dari tiga nama tersebut akan dikerucutkan menjadi satu nama. Satu nama tersebut akan ditentukan oleh DPP PKS dengan melihat kapabilitas, kapasitas dan elektabilitasnya.

Selain itu, satu nama dari PKSI akan bersanding dengan calon dari partai koalisi PKS dan Gerindra yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) Kota Bogor.

"Akan ada konvensi ekternal, terkait komposisi F1 (wali kota) dan F2 (wakil wali kota) dengan koalisi akan didiskusikan," katanya.

Ketua Daerah Dakwah II DPW PKS Jawa Barat, Djajat Sudrajat mengatakan dirinya mendapat amanat untuk memenangkan Pilkada 2018 di empat wilayah yakni Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur.

"PKS telah membentuk tim pemenang wilayah dari DPW Jawa Barat. Untuk wilayah Sukabumi sudah ada satu calon, kini di Kota Bogor juga sudah ada tiga calon," kata Djajat.

Dibandingkan dengan partai politik lainnya, DPD PKS Kota Bogor tercatat selalu lebih awal mengumumkan nama calon-calon dari kadernya. Mulai dari lima nama, hingga kini mengurucut menjadi tiga nama. Menyusul Gerindra, sudah mengumumkan satu nama calon, sementara parpol lain masih bertahan belum secara resmi mengumumkan, termasuk PAN dan Demokrat.

(T.KR-LR/F006)

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017