Banda Aceh (ANTARA News) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menyelamatkan seekor anak gajah yang telantar dan terpisah dari kawanannya.

"Saat ini anak gajah tersebut dalam perawatan di Pusat Konservasi Gajah atau PKG Saree, Aceh Besar," ungkap Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo di Banda Aceh, Senin.

Sapto Aji mengatakan, penemuan anak gajah telantar tersebut berdasarkan laporan masyarakat pada Jumat (13/1) sekitar pukul 18.59 WIB. Anak gajah itu ditemukan telantar di Gampong Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur.

Berdasarkan laporan tersebut, petugas BKSDA langsung turun ke lokasi melihat kondisi anak gajah itu. Saat diperiksa, anak gajah tersebut mengalami kekurangan nutrisi atau gizi buruk.

"Sebelumnya, anak gajah jantan itu dilaporkan tertembak dengan senapan angin. Setelah diperiksa, tidak ada bekas tembakan," ungkap Sapto Aji Prabowo menyebutkan.

Sapto Aji mengatakan, anak gajah itu dirawat di PKG Saree hingga sembuh dan bisa dikembalikan ke habitatnya, terutama ke kawanannya.

Saat ini, sebut dia, akses media maupun masyarakat ke anak gajah dirawat itu tidak diberikan. Dan ini berdasarkan rekomendasi tim dokter yang menanganinya.

"Kami belum bisa memastikan berapa lama masa perawatan anak gajah tersebut. Dan kami berupaya menyelamatkan nyawa anak gajah itu dengan membawanya ke PKG Saree," demikian Sapto Aji Prabowo.

Pewarta: M Haris SA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017