Lebak (ANTARA News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Yuddy Chrisnandi kagum melihat kehidupan masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

"Karena itu, kami minta Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya membangun satu titik pembangunan wisata Baduy sebagai cagar budaya," kata Yuddy saat Safari Ramadhan dengan mengunjungi permukiman Baduy di Lebak, Rabu.

Selama ini, masyarakat Baduy masih kuat mempertahankan adat budaya mereka dengan menolak kehidupan modernisasi.

Saat ini, kawasan permukiman Baduy tidak terdapat penerangan listrik, barang elektronika juga tidak ada jalan beraspal.

Masyarakat Baduy hidup lebih sederhana dengan pendapatan ekonomi dari hasil pertanian ladang huma.

Selain itu juga warga Baduy sangat mencintai pelestarian hutan dan lahan di wilayahnya.

Karena itu, pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten Lebak memfokuskan pembangunan ke satu titik yakni wisata budaya Baduy.

Pembangunan infrastruktur menuju kawasan Baduy berdampak positif untuk mengangkat wisata budaya Baduy.

Kemungkinan wisata Baduy bisa mendunia jika direalisasikan pembangunan infrastukturnya.

"Kami optimistis jika Pemkab Lebak memfokuskan pembangunan wisata Baduy dipastikan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan pihaknya mendukung saran dari Menteri Yuddy untuk fokus pembangunan wisata budaya Baduy.

Sebab, warga Baduy termasuk masyarakat terasing di Provinsi Banten sehingga harus menjadikan perhatian pemerintah daerah.

"Kami minta SKPD Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) setempat dapat memperhatikan wisata budaya Baduy itu," ujarnya.

Ia menyebutkan, fokus pembangunan infrastuktur itu antara lain jalan, sarana pendidikan, kesehatan, sanitasi dan kebersihan lingkungan.

"Kami akan mengusulkan pembangunan infrastuktur di kawasan Baduy itu pada perubahan anggaran tahun ini," katanya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016