Palembang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meluncurkan program kuliah gratis di Palembang Sport Convention Center, Palembang, Sabtu.

Acara peluncuran ini dihadiri Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, sejumlah bupati/wali kota, rektor perguruan tinggi, dan sekitar 3.500 pelajar SMA/SMK.

Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo dalam sambutannya melaporkan bahwa program kuliah gratis ini sudah dirancang pemprov sejak 2014.

"Latar belakang dimunculkannya program ini yakni studi kebutuhan Sumber Daya Manusia di Sumsel kini gencar membangun segala bidang," kata dia.

Atas dasar itu, pemprov mulai membuat perioritas jurusan program studi, penyusun peraturan gubernur, penyiapan anggaran, hingga membuat nota kesepahaman dengan perguruan tinggi di dalam dan di luar negeri.

Untuk itu, ditetapkan 58 program studi dengan landasan utama berupa kebutuhan SDM, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus, kawasan Jakabaring Sport City, Sumsel sebagai lumbung energi dan lumbung pangan, pusat penelitian perairan air tawar, pembangunan kebun raya dan monorel, dan pengembangan sektor perkebunan, perternakan dan pariwisata.

"Program ini dimaknai sebagai bantuan uang kuliah ke mahasiswa dari keluarga tidak mampu demi peningkatan kualitas SDM Sumsel," kata dia.

Pada tahun akademik 2015-2016 sebanyak 2.000 orang mahasiswa akan dibantu dalam program ink dengan disebar ke beberapa perguruan tinggi di dalam dan dua perguran tinggi luar negeri.

Perguruan tinggi itu, Universitas Sriwijaya, UIN Raden Fatah, UIN Syarif Hidayatullah, Politeknik Sriwijaya, Universitas Negeri Jakarta, dan Universitas Nanjing (Tiongkok) dan Universitas Jeiju (Korea Selatan).

"Program ini merupakan kelanjutan dari program sekolah gratis, dan menjadi yang pertama di Indonesia. Semoga melalui program ini Sumsel tidak hanya unggul dalam pembangunan fisik tapi juga pembangunan SDM," kata Widodo.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015