Mereka akan ditempatkan selama lima pekan di enam lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan empat sekolah di Yogyakarta,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta memfasilitasi 24 pemuda dari Amerika Serikat yang ingin belajar budaya dan kehidupan beragama penduduk Muslim Indonesia.

"Mereka akan ditempatkan selama lima pekan di enam lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan empat sekolah di Yogyakarta," kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM Erwan Agus Purwanto di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia usai penandatanganan kerja sama program kerja magang warga negara Amerika Serikat (AS) di Indonesia, program magang itu diharapkan mampu memberikan pemahaman yang utuh bagi pemuda AS untuk mengetahui kehidupan Muslim secara menyeluruh.

"Program magang ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mereka agar mengenal budaya kehidupan Muslim di Indonesia secara utuh," katanya.

Ia mengatakan program magang tersebut akan dilaksanakan selama lima pekan mulai Mei hingga Juli 2013. Institute of International Studies (IIS) UGM memfasilitasi 24 sukarelawan yang akan melakukan kerja magang di empat sekolah dan enam LSM.

"Empat sekolah itu adalah SMA Negeri 1 Yogyakarta, SMA Negeri 3 Yogyakarta, Pondok Pesantren Krapyak, dan Madrasah Mualimin Yogyakarta, sedangkan LSM di antaranya Rifka Annisa, Dian Interfide, dan Institute of Research and Empowerment (IRE)," katanya.

Koordinator program magang, Randy Wirasta Nandyatama mengatakan selama lima pekan mengikuti program magang, pemuda AS itu bisa mendapat pengetahuan lebih mendalam.

"Pengetahuan itu khususnya mengenai kehidupan dunia Muslim dan keragaman budaya sehingga dapat menularkan pengetahuan tersebut kepada warga AS lain," katanya.

President America`s Unofficial Ambassador (AUA) Bill Kruvant mengatakan mengharapkan program magang semacam itu diharapkan semakin menambah pengetahuan warga AS untuk lebih mengenal Muslim yang ada di seluruh dunia.

"Anak muda AS harus mengetahui budaya dan kehidupan di luar mereka," katanya.

Program magang itu merupakan hasil kerja sama IIS Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fisipol UGM dengan AUA.*

(B015*H010/M008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013