"Saya mendorong WIKA bekerjasama membangun pabrik beton pada lahan tidak produktif milik PT Garam. Kemitraan ini diharapkan teralisasi pada tahun 2014," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan di Jakarta, Selasa.
Menurut Dahlan, dirinya sudah memberikan izin untuk pemanfaatan lahan PT Garam seluas 280 hektare untuk dijadikan sebagai Kawasan Industri WIKA.
"Dalam jangka panjang lahan ini akan dijadikan kawasan industri, namun pada tahap awal segera dibangun pabrik beton di lahan seluas 30-50 hektare. Kemudian dilanjutkan membangun pelabuhan, dan bila diperlukan dikembangkan lagi dengan membangun pembangkit listrik di sana," kata Dahlan.
Ia menuturkan, pembangunannya harus dipercepat mengingat pabrik beton milik WIKA kapasitasnya sudah penuh, di sisi lain permintaan beton nasional terus meningkat.
"Lahan PT Garam yang tidak bisa dimanfaatkan ini sangat strategis karena berada di pinggir laut, sehingga memudahkan untuk pengiriman beton produksi WIKA," ujar Dahlan.
Terkait kerja sama tersebut, Dahlan menyerahkan sepenuhnya kepada kedua pihak soal mekanisme pendanan investasi.
"Kami serahkan kepada WIKA dan -PT Garam, biar diselesaikan sendiri. Berapa besar porsi pendanaan atau saham di sana itu bagian dari aksi korporasi mereka," ujar Dahlan.
Kapasitas produksi pabrik beton WIKA saat ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara, mengalahkan Malaysia dan Thailand.
Sementara Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo menuturkan, rencana pembangunan pabrik beton di Pasuruan tersebut baru saja dirapatkan yang dimasukkan dalam Rencana Kerja Perusahaan.
"WIKA memiliki kemampuan pendanaan untuk membangun pabrik beton tersebut, sejalan dengan kenaikan laba perseroan yang pada tahun 2012 mengalami kenaikan hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya," kata Bintang.
Corporate Secretary WIKA Natal Agriawan menuturkan, saat ini WIKA memiliki total kapasitas produksi beton 1,85 juta ton.
"Saat ini pabrik beton WIKA berada di 10 lokasi, antara lain di Binjai, Sumatera Utara, Lampung, Cileungsi, Bogor, Karawang, Boyolali, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur," kata Natal.
Pabrik beton di Kalimantan Timur berkapasitas 150.000 ton jika diselesaikan maka kapasitas pada akhir 2013 total kapasitas beton WIKA mencapai sekitar 2 juta ton.
Terkait pendanaan pabrik beton di PT Garam tersebut, kemungkinan akan dimasukkan dalam belanja modal (capex) WIKA tahun 2014.
"Tahun ini (2013) belum dimungkinkan, karena rencana pembangunan di Pasuruan baru tahap proses yang memungkinkan terealisasi pada tahun 2014," ujar Natal.
(R017)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
