Jayapura (ANTARA) - Kondisi 15 pekerja pembangunan puskesmas di Distrik Paro, Kabupaten Nduga yang sempat disandera KKB stabil dan saat ini sedang dalam pemeriksaan penyidik Polres Mimika di Timika.
 
Dansatgas Humas Damai Cartenz Kombes Donny Charles Go kepada ANTARA, Rabu malam (8/2) mengakui, setibanya para pekerja itu di Timika langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan.
 
Setelah dinyatakan stabil mereka langsung dimintai keterangan oleh penyidik di Polres Mimika.
 
"Mereka dimintai keterangan terkait insiden yang dialaminya saat berada di Distrik Paro," kata Kombes Donny.

Aparat keamanan TNI-Polri, Rabu (8/2) berhasil evakuasi 15 pekerja bangunan yang sempat disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.
 
Mereka dibantu warga melarikan diri dan bersembunyi di gunung dan sesaat sebelum dievakuasi sempat telepon sehingga posisinya diketahui.
 
Evakuasi dilakukan dengan menggunakan tiga helikopter yakni dua milik Polri dan helikopter Caracal milik TNI-AU.

15 Pekerja bangunan yaitu Gregorius Yanwarin, Domianus Wenehen, Thadeus Belyanan, Ical Behuku, Simon Walter, Martinus Yanwarin, Gerardius Ruban, Fransiskus Rendi Ruban, Yogi Parlahutan Siregar, Refalino Walten, Antonius Heatubun, Martinus Heatubun, Andreas Kolatlena, Amatus Ruban dan Walterius Emanuel Heatuban.
 
Untuk mencapai Paro dapat ditempuh sekitar 20 menit dari Kenyam atau 25 menit dari Timika dengan menggunakan pesawat.

Baca juga: Wakil Ketua DPR minta TNI-Polri tindak tegas KKB di Papua

Baca juga: Pangdam Cenderawasih apresiasi bantuan warga Paro amankan 15 tukang

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023