Jakarta (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Komarudin mengatakan pihaknya saat ini menyiapkan bantuan untuk mengatasi rasa trauma para penyintas gempa Cianjur.

“UNJ memiliki psikolog dan terapis  berpengalaman dalam penanganan trauma yang nantinya bisa membantu para penyintas gempa,” ujar Komarudin di Jakarta, Senin.

Pada hari yang sama, Rektor UNJ meninjau ke posko tanggap darurat di SMP Al-Adzkiya, Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Kedatangan Rektor UNJ beserta tim untuk menemui dan berkoordinasi kepada relawan UNJ yang sudah terlebih dahulu datang ke lokasi sejak kejadian gempa bumi di Cianjur.

UNJ melalui UNJ Peduli memberikan bantuan kepada korban bencana gempa bumi di Cianjur, dan juga relawan yang berasal dari perwakilan organisasi mahasiswa di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ ke beberapa titik lokasi bencana.

Baca juga: Mufidah Jusuf Kalla kirim 20 ribu sarung untuk pengungsi di Cianjur

Baca juga: Organisasi nirlaba data kondisi sarpras rusak akibat gempa di Cianjur


“Alhamdulillah, UNJ bisa berkontribusi memberikan pertolongan kepada masyarakat Cianjur yang terdampak gempa. Kami hadir di tengah masyarakat untuk membantu dalam berbagai bentuknya, distribusi pakaian, minuman, dan makanan," kata dia.

Dalam sela-sela kunjungan di posko bantuan, Prof Komarudin juga berdiskusi dengan teman-teman relawan dari UNJ yang sudah terlebih dahulu di lokasi sejak tanggal 22 November lalu. Ia berpesan agar tidak memaksakan diri apabila kondisi badan sudah lelah, lebih baik melakukan rotasi dengan relawan lain.

“Oleh karena itu, kami akan minta ke UNJ Peduli untuk mendata dan menyiapkan pasukan pengganti dari UNJ. Mudah-mudahan nanti akan banyak relawan yang bisa secara bergilir datang ke sini. UNJ juga akan menambahkan dari sisi logistik melalui rekening UNJ Peduli. Harapannya UNJ bisa terus berkontribusi meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa di Cianjur,” ucap dia.*

Baca juga: Polwan Polri hibur penyintas gempa Cianjur ajak nonton bareng

Baca juga: Pemkab Cianjur belum aktifkan belajar-mengajar karena kondisi darurat


Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022