"Tentu peringatan Hari Berjalan Sedunia ini sangat baik dilaksanakan, mengingat saat ini masyarakat sangat minim yang melakukan aktivitas dengan berjalan kaki," kata Jaya Negara saat menggelar jalan sehat di area Car Free Day Renon, Denpasar, Minggu.
Baca juga: Ridwan Kamil ajak warga berjalan kaki di Hari Berjalan Sedunia 2022
Kegiatan tersebut dibuka Wali Kota Denpasar didampingi Sagung Antari Jaya Negara, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, dan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas.
Selain itu hadir pula Dandim 1611/Badung Kolonel Inf Dody Trio Hadi, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana serta instansi terkait lainnya.
"Kami berharap dengan peringatan Hari Berjalan Sedunia ini ke depannya masyarakat semakin tertarik untuk melaksanakan olahraga atau jalan kaki," ujar Jaya Negara.
Melakukan aktivitas dengan berjalan kaki, lanjut dia, di samping dapat memberikan kesehatan juga dapat mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
Baca juga: Pakar: Berjalan kaki bantu tingkatkan kesehatan paru semasa pandemi
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar AA Gede Wiratama mengatakan World Walking Day yang jatuh pada 2 Oktober digelar secara serentak di seluruh pemerintah kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Indonesia.
"Mengingat jalan kaki ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan tubuh, sehingga kami berharap dengan adanya peringatan World Walking Day ini ke depannya dapat meningkatkan niat masyarakat untuk berjalan kaki," ujar Agung Wiratama.
Peserta yang terlibat dalam pelaksanaan World Walking Day tersebut sebanyak 8.000 orang yang meliputi para siswa SMP dan SMA/SMK terdekat dengan lokasi, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) serta masyarakat Kota Denpasar.
Baca juga: Studi: Jalan kaki dua menit setelah makan turunkan risiko diabetes
Adapun rute yang dilewati kali ini dimulai dari Jalan Ir H Juanda, Jalan Raya Puputan, Jalan Tantular, Jalan Cok Agung Tresna, dan kembali ke Jalan Ir H Juanda.
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
