Jakarta (ANTARA News) - Berdasarkan rapat World Zakat Forum (WZF) di Slangor, Kuala Lumpur tahun 2007, Indonesia ditunjuk sebagai penyelenggara Konferensi WZF pertama.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia WZF, Mohammad Arifin Purwakananta, dalam acara jumpa wartawan yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Cikini, Jakarta, Kamis.

"Melalui serangkaian forum yang digagas oleh lembaga zakat di Indonesia dan Malaysia dalam rangka program pengembangan zakat di seluruh dunia maka dibentuk WZF," papar Arifin.

Selain itu, ia mengatakan, WZF tersebut akan diselenggarakan pada 28 September hingga Oktober 2010 di Hotel Inna Garuda, Yogyakarta.

Ia juga mengatakan, Konferensi WZF pertama tersebut akan dihadiri oleh para pegiat zakat, akademisi zakat dan pemerhati zakat dari benua.

Menurut Arifin, WZF tersebut diselenggarakan dengan tujuan menghimpun kekuatan gerakan zakat dari seluruh dunia, dan menjadikan zakat sebagai kegiatan utama dalam upaya pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan umat.

"Kami berharap WZF 2010 dapat menghasilkan resolusi yang strategis bagi perkembangan gerakan zakat dunia," lanjutnya.

Dalam WZF tersebut, katanya, akan dilakukan dialog dan diskusi mengenai pengelolaan zakat yang baik dan membangun kerja sama yang konkrit antar-negara.

Menurut dia, WZF tersebut juga dimaksudkan agar dapat membantu negara-negara yang tengah tertimpa bencana internasional, karena WZF sendiri merupakan hasil zakat dari negara-negara di dunia.

WZF yang bertema "To Strengthen The Role of Zakat in Realizing The Welfare of Ummah Through International Zakat Network" tersebut rencananya akan dibuka oleh Sri Sultan Hamengku Buwono. (ANT006/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010