Manajer Penelitian CIRUS Surveyors Group, Hasan Nasbi, di Jakarta, Minggu, mengatakan, survei dilakukan terhadap 150 responden yang merupakan "opinion leader" di 15 provinsi di Indonesia pada periode 24-30 April 2010.
"Survei ini berupa persepsi atas kualifikasi karakter dan sifat kepemimpinan yang ditanyakan kepada 150 orang `opinion leader` di 15 provinsi untuk mengetahui gambaran tiga kandidat ketua umum Partai Demokrat," kata Hasan saat mempresentasikan hasil survei.
Dijelaskannya, dari 11 dimensi kualifikasi karakter yang ditanyakan kepada responden menyimpulkan, Anas Urbaningrum unggul pada 10 kriteria, kecuali pada kriteria penampilan.
Pada dimensi visioner, yang menanyakan kemampuan menggulirkan visi jangka panjang serta penyusunan program kerja jangka panjang, Anas terunggul dari dua kandidat lainnya yakni Andi Mallarangeng dan Marzuki Alie.
Pada dimensi intelektualitas, yang menanyakan tingkat pendidikan, kemampuan menyampaikan ide cemerlang, dan kemampuan menyelesaikan persoalan pelik, Anas dan Andi relatif sama dan berada di atas Marzuki Alie.
Pada dimensi jiwa kepemimpinan, yang menanyakan kemampuan memimpin organisasi berskala nasional, menduduki jabatan politik, dan memimpin Partai Demokrat, Anas mengungguli Andi dan Marzuki.
Pada dimensi gaya kepemimpinan demokratis, Anas juga paling unggul dibandingkan Andi dan Marzuki.
Pada dimensi keterampilan politik, Anas juga terunggul dari dua kandidat lainnya.
Pada dimensi keterampilan komunikasi politik, lagi-lagi Anas yang terunggul dari dua kandidat lainnya.
Pada dimensi stabilitas emosi, Anas juga paling unggul.
Demikian juga pada dimensi relijiusitas dan dimensi nasionalisme, Anas juga dipersepsikan yang terbaik.
Satu dimensi lainnya yang juga mempersepsikan Anas yang terbaik adalah dimensi integritas moral.
Satu-satunya dimensi yang mempersepsikan Andi Mallarangeng yang terbaik adalah dimensi penampilan.
Kepala Pusat Kajian Psikologi Politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk mengatakan, survei dilakukan terhadap 150 orang responden yang berlatar belakang profesi akademisi dan pengamat politik, pimpinan lembaga swadaya masyarakat, tokoh politik di tingkat provinsi, pemimpin redaksi media massa, budayawan, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
(T.R024/A041/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
