Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam memuji pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diselenggarakan di Pusat UTBK IPB University Bogor, Jawa Barat.

"Kami mengapresiasi pelaksanaan UTBK di IPB University yang menerapkan protokol kesehatan dengan baik serta pemeriksaan yang juga bagus," ujar Nizam saat berkunjung ke Pusat UTBK IPB University Bogor, Rabu.

Untuk pemeriksaan awal, Pusat UTBK menggunakan "thermocamera" yang mana bisa mendeteksi suhu tubuh, jenis kelamin, dan usia peserta yang terdeteksi kamera.

Baca juga: Pusat UTBK IPB University layani 3.803 peserta pada tes gelombang dua

Baca juga: Rektor IPB University perkenalkan inovasi pertanian 4.0 pada DPR/MPR


Nizam mengatakan apa yang dilakukan Pusat UTBK tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengakomodasi calon mahasiswa.

"Untuk mahasiswa yang sakit, yang tidak bisa mengikuti UTBK, jangan bersedih karena masih ada kesempatan untuk mengikuti seleksi mandiri," tuturnya.

Pelaksanaan UTBK gelombang dua diselenggarakan pada 20-29 Juli 2020. Pelaksanaan UTBK tahap dua tersebut diselenggarakan di 34 pusat UTBK dan diikuti 153.251 peserta.

Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria mengatakan IPB University melayani 3.803 peserta pada pelaksanaan UTBK gelombang dua. Pihaknya telah menyelenggarakan UTBK gelombang satu dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 secara ketat.

Pelaksanaan tes pada masing-masing hari dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pagi pukul 08.15 WIB-11.15 WIB dan sesi siang pukul 13.15 WIB-16.15 WIB.

Baca juga: Riset dosen IPB terkait sidat masuk prioritas riset nasional

Protokol kesehatan baik pada gelombang satu maupun gelombang dua dijalankan secara ketat mengingat pelaksanaan tes masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

Penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan UTBK di IPB University dilakukan sejak peserta tes memasuki lokasi ujian.

Peserta tes diwajibkan memakai masker sejak dari rumah. Kemudian memakai pelindung wajah sebelum memasuki lokasi ujian serta tetap melakukan penerapan jarak fisik. Peserta tes juga dianjurkan memakai sarung tangan serta tetap memakai pelindung wajah selama tes berlangsung.

Pusat UTBK juga menyediakan sarung tangan plastik untuk dibagikan kepada para peserta. Di samping itu, peserta juga diwajibkan langsung pulang ke tempat tinggal masing-masing seusai mengerjakan tes.

Baca juga: IPB terapkan protokol COVID-19 secara ketat saat gelar UTBK

Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020